Influencer marketing adalah tentang hubungan Anda dengan influencer dan hubungan mereka dengan klien/pelanggan atau target Anda. Kunci dalam menjalankan influencer marketing baik untuk industri B2B maupun B2C adalah mengetahui tujuan, audiens, dan strategi yang diperlukan untuk membuatnya bekerja secara efektif. Ketahuilah audiens Anda dan influencer yang sesuai dengan industri, jaringan profesional, atau komunitas Anda sehingga dapat membuat pengaruh yang besar terhadap brand Anda.
Dibandingkan dengan pelanggan B2C, pelanggan B2B biasanya cenderung lebih sulit untuk diyakinkan agar membeli produk atau menggunakan jasa suatu brand. Karena, tentunya para pelanggan B2B sudah memiliki pengalaman pada suatu produk atau jasa sehingga mereka cenderung membandingkan satu sama lain secara detail. Selain itu, keputusan untuk membeli produk atau jasa para pelanggan B2B dilakukan lebih dari satu orang atau berdasarkan keputusan tim. Oleh karena itu, industri B2B juga sangat membutuhkan influencer dalam pemasaran agar dapat memberi pengaruh yang lebih efektif lagi.
Baca juga : Influencer Marketing sebagai Tren 2022 No. 1 yang Diminati Marketer
Mengapa pemasaran influencer B2B penting?
Pada intinya, pemasaran influencer adalah bidang pemasaran yang berfokus pada penggunaan influencer atau KOL untuk mendorong atau menampilkan pesan brand ke pasar yang lebih besar. Daripada menjual langsung ke grup besar, Anda dapat menginspirasi, mempekerjakan, atau bahkan membayar influencer untuk mempromosikan apa yang Anda tawarkan.
Dalam dunia networking, terlihat influencer B2B memandu, mengarahkan, dan bahkan meningkatkan pengalaman bisnis dengan bisnis lain. Meskipun terdapat campaign iklan yang menarik dan mempengaruhi traffic penjualan, hal itu masih merupakan pengaruh dari word of mouth yang memandu orang dan bisnis satu sama lain.
Panduan untuk menjalankan influencer marketing B2B
- Temukan influencer B2B dengan tepat
Pemilihan influencer yang tepat bisa memperbesar kemungkinan keberhasilan campaign influencer marketing yang Anda lakukan, demikian juga sebaliknya. Influencer B2B biasanya adalah para ahli professional atau pakar industri yang sudah terkenal dan dipercaya oleh masyarakat. Para pakar tersebut bisa saja seorang konsultan dan sebagainya. Selain itu, influencer B2B juga bisa seorang pelanggan pada brand tertentu yang sudah terkenal dan dijadikan acuan oleh para audiens. Maka, Anda perlu melakukan riset sebanyak mungkin untuk menemukan influencer yang tepat.
- Utamakan konten yang edukatif
Para audiens influencer B2B menyukai konten yang memberikan value lebih kepada mereka. Oleh karena itu, jenis konten yang paling efektif adalah konten yang edukatif. Jenis konten seperti itu akan meningkatkan engagement para audiens influencer B2B serta akan mempermudah para influencer dan brand untuk meyakinkan audiens untuk membuat keputusan sesuai harapan para influencer dan brand. Jadi, tidak hanya industri B2C saja yang bisa mendapatkan manfaat dari menjalankan campaign influencer marketing. Karena ketika dilakukan secara tepat, influencer marketing dapat efektif mencapai beragam objektif dari industri B2B.
Baca juga: Perkembangan Konten Video dan Cara Memanfaatkannya untuk Strategi Marketing
- Susun rencana untuk co-creation
Jika Anda hanya berharap influencer B2B Anda memberikan layanan/produk Anda secara akurat atau merujuk kepada klien potensial melalui kontak yang tepat di perusahaan Anda, Anda tidak akan menerima dampak yang Anda cari melalui influencer ini.
Pengaruh B2B adalah tentang co-creation. Co-creation berarti Anda bekerja sama dengan influencer ini ialah sebagai kolaborasi dan partnership. Hal ini dapat mengembangkan hubungan, bukan hanya sarana taktis untuk mencapai tujuan. Semakin Anda mengembangkan hubungan dan memberikan pendidikan serta sumber daya kepada influencer untuk membuat dampak terbesar bagi perusahaan Anda, maka hasil yang diberikan influencer akan semakin baik.
Baca juga: 9 Langkah Sukses Menjalankan Influencer Marketing Campaign, Anda Perlu Tahu!
- Bagaimana Anda berencana untuk memberi reward kepada influencer?
Setelah menemukan influencer, Anda juga perlu mempersiapkan budget yang ingin Anda sisihkan untuk memberi kompensasi atau reward bagi influencer. Biasanya, influencer dengan follower lebih banyak seperti macro atau mega influencer akan memiliki rate yang lebih tinggi dibandingkan nano atau micro influencer. Namun, nano atau micro influencer juga dapat menghasilkan engagement yang tinggi dengan budget yang lebih terjangkau, sehingga dapat menjadi pertimbangan Anda.
Jalankan campaign influencer marketing bersama kami!
Jika Anda kebingungan dalam membuat campaign influencer, Partipost adalah tempat yang sangat tepat! Partipost merupakan influencer marketing platform yang akan membantu Anda menjalankan berbagai campaign dengan sangat efektif. Anda dapat terhubung dengan 700.000+ influencer untuk menjalankan influencer marketing campaign. Dengan menggunakan jasa Partipost, Anda akan memperoleh banyak influencer sekaligus bisa memilih influencer sesuai dengan yang Anda inginkan untuk brand B2B Anda. Tidak hanya di Indonesia, kini Partipost juga bisa menjalankan campaign di berbagai negara Asia tenggara lainnya yaitu Singapura, Filipina, Taiwan, dan Malaysia. Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang!