Blog
文章

15 Istilah Yang Harus Anda Tahu tentang Influencer Marketing!

Vanessa
July 15, 2022
October 24, 2024

Menurut HubSpot, influencer marketing sebagai tren No. 1 di kalangan marketers membuat banyak brand tertarik mencoba strategi pemasaran ini. Jika Anda tertarik mencoba strategi pemasaran ini, ketahui dahulu berbagai istilah penting dalam dunia influencer marketing berikut ini:

1. Influencer

Source: Freepik

Istilah pertama dan yang terpenting adalah influencer. Influencer merujuk kepada orang-orang yang memiliki kemampuan mempromosikan produk atau jasa dari brand melalui konten yang menarik dan kredibel, sehingga dapat dipercaya oleh komunitas atau audiens mereka. Influencer akan membangun word-of-mouth marketing bagi brand Anda di media sosial, sehingga brand Anda bisa lebih dikenal dan diminati oleh konsumen.

2. Influencer Marketing

Sumber: Freepik

Istilah berikutnya adalah influencer marketing. Istilah ini merujuk pada adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan influencer. Sama halnya seperti strategi marketing lain, influencer marketing memiliki objektif untuk membangun awareness, traffic, hingga conversion atau penjualan.

Baca juga: 10 Statistik tentang Influencer Marketing yang Wajib Diketahui Marketers

3. Word-of-mouth marketing (WoM)

Sumber: Freepik

Berkaitan erat dengan influencer marketing, Word of Mouth Marketing atau WoM adalah strategi marketing dimana sebuah brand dipromosikan melalui komunikasi antar pelanggan, termasuk antara influencer dengan audiens. Selain itu, 83% konsumen setuju bahwa mereka memiliki rasa percaya tinggi terhadap WoM yang berasal dari keluarga, teman, dan kerabatnya. 

4. Key Opinion Leader (KOL)

Sumber: Freepik

Meski sering dianggap sama, KOL nyatanya berbeda dengan influencer. Influencer merujuk pada orang-orang yang sudah membangun kehadiran di media sosial, sedangkan KOL biasanya merupakan tokoh penting dari niche atau industri tertentu yang didalaminya. Contoh sederhananya, siapapun yang suka me-review makanan bisa menjadi seorang food influencer, tetapi KOL di bidang kuliner biasanya perlu memiliki pengalaman di bidang kuliner atau berprofesi sebagai chef dan sejenisnya.

5. Campaign

Sumber: Freepik

Apakah Anda sering mendengar istilah influencer campaign atau influencer marketing campaign? Nah, campaign merupakan rangkaian usaha atau strategi yang dilakukan brand bersama influencer untuk mencapai goal tertentu. Anda bisa menjalankan berbagai jenis campaign bersama influencer, mulai dari mempromosikan produk atau layanan baru melalui konten foto, video, hingga mempromosikan event atau workshop.

 

Baca juga: Lebih Mudah Eksekusi Influencer Marketing dengan Partipost

6. Tier

Sumber: Partipost

Tier memiliki arti yang sama dengan level atau tingkatan. Jika Anda mencari influencer, jangan kaget jika jasa penyedia influencer bertanya tier influencer mana yang Anda inginkan. Tier influencer biasanya dibagi berdasarkan jumlah followers. Berikut empat tier influencer yang perlu Anda ketahui:

  1. Nano influencer: followers kurang dari 5.000
  2. Micro influencer: followers 5.000 hingga 30.000
  3. Macro influencer: followers 30.000 - 100.000
  4. Mega influencer: followers lebih dari 100.000

Data tier influencer di atas merupakan data dari Partipost. Jumlah followers masing-masing tier dapat berbeda-beda tergantung pada sumber rujukan Anda.

Ingin bekerja sama dengan brand dan mendapatkan penghasilan tambahan dari konten yang kamu buat di media sosial, tanpa minimal followers? Download Partipost sekarang juga!

7. Everyday People

Sumber: Freepik

Masih berhubungan dengan istilah tier, everyday people adalah orang-orang yang memiliki sedikit followers di media sosial, umumnya berada di tier nano influencer. Namun, sebagian besar followers dari nano influencer merupakan teman dan keluarga, sehingga konten mereka memiliki engagement yang tinggi. Hal ini dapat membantu brand mempromosikan produk dan layanan dengan lebih efektif. Partipost sangat menyarankan Anda untuk bekerja sama dengan everyday people atau nano influencer dalam menjalankan campaign Anda.

Baca juga: 6 Hal yang Berpengaruh Besar Untuk Influencer Marketing Anda

8. Demografi Influencer

Sumber: Freepik

Demografi influencer adalah istilah yang merujuk pada usia, gender, domisili, atau kota tempat influencer tinggal. Melalui pemilihan demografi yang spesifik, brand dapat menargetkan konsumen yang lebih sesuai dengan market mereka.

9. Engagement

Source: Freepik

Engagement adalah gambaran tentang interaksi antara influencer dengan followers atau audiens mereka. Pada platform media sosial, engagement bisa berupa like, comment, share, dan save. Semakin tinggi engagement, konten yang dibuat influencer akan semakin efektif.

10. Engagement Rate

Sumber: Freepik

Engagement rate merupakan data kuantitatif karena dinyatakan dalam angka. Engagement rate bisa dihitung dengan menjumlahkan semua jenis engagement metric, seperti like, comment, share, dan save, lalu bagi data tersebut dengan jumlah reach. Secara umum, semakin sedikit jumlah followers (nano dan micro influencer), semakin tinggi engagement-nya.

11. Reach

Sumber: Freepik

Karena Anda sudah mengetahui apa itu engagement rate, Anda juga perlu mengetahui apa itu reach. Reach adalah istilah untuk jumlah individu atau user media sosial yang telah melihat konten. Jadi, meski 1 user sudah melihat konten lebih dari 1 kali, jumlah reach-nya tetaplah 1.

12. Impression

Sumber: Freepik

Berbeda dengan reach, impression menunjukkan berapa kali sebuah konten dilihat. Jika 1 pengguna melihat konten sebanyak 3 kali, reach-nya tetap dihitung 1, tetapi impression-nya dihitung 3.

13. Algoritma

Sumber: Freepik

Algoritma adalah rangkaian sistem atau rumus yang ditentukan oleh platform media sosial, seperti Instagram dan TikTok tentang bagaimana konten diurutkan dan diperlihatkan pada user. Algoritma menganalisis jenis, engagement, dan kualitas konten untuk menentukan seberapa banyak konten tersebut dimunculkan di akun user.

14. Hashtag

Sumber: Freepik

Hashtag atau tagar merupakan tanda "#" yang diikuti oleh kata tertentu. Hashtag membantu Anda mengidentifikasi jenis konten influencer. Misalnya, jika influencer meng-upload video tips olahraga, mereka biasanya memberikan hashtag #workout, #fitness, #health dan lain-lain pada caption kontennya. Tujuannya agar user lain serta algoritma platform media sosial bisa lebih mudah menemukan konten tersebut di akun mereka.

15. Brand Ambassador

Source: Unsplash

Brand ambassador adalah influencer yang merepresentasikan perusahaan atau brand. Brand ambassador menunjukkan ke followers bahwa mereka menggunakan produk atau jasa brand tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Review positif tentang brand akan dibangun melalui konten-konten yang mereka buat.

Di Partipost, kami memaksimalkan potensi para nano influencer karena lingkup sosial mereka yang lebih erat dengan followers-nya, sehingga konten yang dibuat pun akan semakin efektif.

Setelah memahami berbagai istilah dalam influencer marketing campaign dan Anda ingin mulai menjalankan influencer campaign, Anda bisa mengkonsultasikan kebutuhan Anda bersama Partipost. Saat ini, sudah ada 700.000+ influencer yang tergabung ke platform influencer marketing Partipost dan tersebar di 8 negara Asia Tenggara. Melalui komunitas nano influencer terbesar di Indonesia, kami siap menghubungkan Anda dengan influencer yang relevan dengan lebih efektif.

Hubungi Partipost untuk informasi lebih lanjut!

Contact Us