�??Engagement aku kok tiba-tiba turun ya?�?�
�??Yang nge-view IG story kok jadi segini doang ya, biasanya lebih banyak?�?�
�??Temen-temen pada bilang, mereka nggak lihat konten terbaru aku, padahal dulu selalu muncul paling atas di feed mereka!�?�
Pernah mengalami hal serupa nggak?
Jangan-jangan, akun Instagram kamu terkena shadow ban! Istilah shadow ban akhir-akhir ini hangat dibicarakan pengguna Instagram, apalagi content creator dan influencer. Tentunya, shadow ban punya dampak yang tidak mengenakkan bagi mereka yang sangat bergantung pada Instagram sebagai sumber penghasilan.
Baca juga: Kamu Termasuk Influencer, Content Creator atau KOL? Kenali Perbedaannya!
Sebenarnya, apa sih shadow ban?
Shadow ban adalah pemblokiran sepihak yang dilakukan Instagram tanpa sepengetahuan pengguna. Pemblokiran ini tidak berarti akun kamu langsung di-suspend atau dinonaktifkan, kok. Namun, reach dari konten yang kamu bagikan akan menurun secara signifikan dan tidak akan dilihat oleh audiens yang sebanyak seharusnya. Banyak pengguna sadar mereka terkena shadow ban ketika jumlah reach, views, likes, dan engagement konten secara keseluruhan mengalami penurunan yang drastis dan tiba-tiba.
Benarkah Instagram memberlakukan shadow ban?
Pada tahun 2018, Instagram menyangkal adanya pemberlakuan shadow ban atau pembatasan pada pengguna tertentu. Namun, pada tahun berikutnya, mereka mengakui pada publik bahwa mereka membatasi konten yang dinilai kurang sesuai dengan pedoman komunitas yang ada, di antaranya, konten yang mengandung unsur misinformasi, kekerasan, atau pornografi.
Tapi, sekarang kita tentu mengetahui bahwa bukan hanya kriteria ekstrem ini saja yang bisa terkena shadow ban. Konten yang dinilai spam, menggunakan bot, dan tools lainnya di luar Instagram seperti uploader otomatis dapat menjadi penyebab shadow ban. Meski hingga kini Instagram tidak pernah �??meresmikan�?� istilah shadowban yang dijuluki oleh warganet, mereka tetap memberlakukan pembatasan untuk konten dan pengguna tertentu.
Jadi, gimana dong mencegah shadow ban di akun kita?
Sebagai influencer, tentu kamu tidak ingin shadow ban menimpa akun kamu. Memang, kamu tidak selalu bisa mengendalikan bagaimana Instagram �??menilai�?� keselarasan akun kamu dengan standar mereka. Terkadang, tanpa melakukan pelanggaran yang disengaja, shadow ban tetap bisa terjadi. Tapi tenang, ada berbagai tips yang bisa kamu lakukan agar meminimalisir terkena shadow ban!
- Hindari penggunaan automatic tools
Sebagai influencer yang perlu mengunggah banyak konten di Instagram, mungkin kadang kamu merasa lebih praktis untuk menggunakan berbagai automatic tools yang beredar, seperti tools untuk unggah konten pada jam tertentu, memberikan like dan comments otomatis, ataupun memantau siapa yang follow dan unfollow akun kamu.
Meski terkesan praktis, sayangnya banyak tools seperti ini kurang disukai oleh pihak Instagram, dan mereka dapat mendeteksi pengguna yang memakai tools tersebut. Jadi, sebisa mungkin cobalah untuk mengelola akun Instagram kamu secara manual, ya!
Jangan khawatir, ada banyak kok tools yang trusted dan sudah di-approve oleh Instagram untuk menunjang kegiatan kamu membuat konten, yang bisa kamu cek di sini!
- Jangan post pada waktu yang terlalu berdekatan
Memang sih, meningkatkan jumlah konten sepertinya bisa menambah jumlah follower maupun engagement. Tapi, pastikan kamu tetap post sewajarnya dan jangan terlalu spam, ya! Misalnya, kamu bisa post cukup 1-2 kali seminggu di feed. Untuk story, kamu bisa post seperlunya beberapa kali sehari, tentunya dengan memastikan konten yang kamu share memang berkualitas dan membangun interaksi dengan audiensmu. Lagipula, percaya deh, follower pasti akan kurang sreg jika story kamu terlalu beruntun sampai seperti benang jahitan!
- Jangan membeli follower
Membeli follower adalah big no bagi Instagram, terutama jika kamu membelinya dari provider yang tidak terpercaya! Saat kamu melakukannya, Instagram bisa mendeteksi aktivitas ini dan memberlakukan shadow ban! Apalagi, kebanyakan follower yang berasal dari pembelian semacam ini adalah akun bot yang tentu tidak akan berpengaruh untuk engagement kamu.
Jika jumlah follower kamu saat ini masih rendah, jangan berkecil hati! Fokuslah dalam membuat konten yang autentik dan bangun komunitas audiensmu secara alami. Kamu juga bisa memasang ads jika memang diperlukan. Jangan lupa juga untuk membangun engagement dengan follower yang sudah kamu punya, ya!
Baca juga: 5 Cara Ampuh Tingkatkan Engagement di Instagram
- Gunakan hashtag dengan bijak
Apa kamu termasuk yang suka menggunakan hashtag dalam konten? Hashtag merupakan tool yang bermanfaat dalam membantu konten kamu dilihat oleh audiens yang lebih luas. Menurut Later, konten yang menggunakan hashtag dapat mencapai engagement rate 12.6% lebih tinggi daripada yang tidak menggunakan hashtag.
Akan tetapi, penggunaan hashtag yang berlebihan ternyata juga menjadi salah satu faktor shadow ban, lho. Instagram memperbolehkan kamu menggunakan maksimal 30 hashtag per post, tapi ini tidak berarti kamu harus mencapai batas maksimal ini. Sebaiknya, pilih kurang dari 10 hashtag yang memang paling relevan dengan konten kamu. Tips tambahan! Hashtag yang terlalu umum seperti #food untuk konten makanan, atau #makeup untuk konten beauty tidak akan terlalu berpengaruh untuk engagement. Coba deh pakai hashtag yang lebih spesifik dengan domisili atau niche kamu, seperti #veganfoodjakarta atau #glassskinmakeup.
- Hindari aktivitas yang menyerupai bot
Kamu bisa saja tidak menggunakan bot dalam mengelola akun Instagram. Tapi, Instagram dapat mengira sebaliknya jika kamu melakukan aktivitas yang menyerupai bot, seperti membalas comment atau pesan dengan isi yang sama atau ber-template. Misalnya, jika ada banyak comment pujian dalam konten terbaru kamu, kamu mungkin terbiasa menjawab, �??Thank you! ????�?� pada banyak pengguna sekaligus. Atau, saat ingin membangun portofolio kamu dengan meng-approach brand dan menawarkan endorsement, kamu bisa saja mengirimkan template pesan yang sama secara massal. Bagi Instagram, aktivitas seperti ini sudah dicap red flag!
Karena itu, mulai lakukan interaksi secara organik dengan audiens. Variasikan cara kamu membalas comment agar lebih human. Misalnya, saat membalas pujian follower, kamu bisa menulis, �??Wah, terima kasih yaaa, kamu paling suka produk yang mana nih?�?� Atau, �??Udah coba juga belum? Share kesan-kesan kamu juga ya!�?� Bukan hanya terhindar dari shadow ban, kamu bisa membangun yang jauh lebih mendalam dengan follower, lho!
Baca juga: 8 Langkah Mudah Menjadi Influencer Media Sosial
Oh ya, jika memang harus mengirim comment atau pesan yang mirip pada banyak akun sekaligus, berikan jeda waktu yang wajar agar tidak dinilai sebagai aktivitas bot oleh Instagram.
Mau tau tips and tricks lain untuk jadi influencer handal?
Yuk, gabung di Partipost! Partipost adalah komunitas influencer yang dapat menghubungkan kamu dengan berbagai brand ternama. Kamu bisa mengikuti banyak campaigns dan memperkaya portofolio konten kamu. Selain itu, kamu bisa mendapat penghasilan tambahan tanpa minimum followers. Download sekarang!
