Di jaman sekarang, tidak bisa dipungkiri kalau media sosial sudah menjadi bagian penting dari rutinitas kita. Berdasarkan Data Reportal, terdapat 191.4 juta pengguna media sosial di Indonesia pada awal tahun 2022, yang merupakan peningkatan 12.6% dari tahun 2021. Bahkan, tidak sedikit dari kita yang menggunakan media sosial sebagai lahan mencari uang, bukan?
Baca juga: Mau Jadi Influencer di Tahun 2022? Ini Yang Perlu Kamu Tahu!
Meski media sosial memiliki banyak manfaat, namun konsumsi media sosial kita tetap harus dibatasi lho. Akhir-akhir ini, muncul istilah yang disebut �??detox media sosial�?�. Detox sendiri berasal dari kata detoksifikasi yang berarti �??membuang racun�?�. Jadi, saat detox, kita rehat sejenak dari menggunakan media sosial untuk �??membuang�?� hal-hal negatif yang mungkin timbul dari konsumsi media sosial berlebihan.?�
Sekalipun kamu seorang influencer yang menggunakan media sosial sebagai sumber penghasilan, kamu tetap perlu membatasi penggunaan media sosial dan detox sejenak. Apa aja sih manfaat detox media sosial bagi influencer? Yuk kita pelajari sama-sama!
- Jadi lebih produktif
Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial bisa mengurangi produktivitas. Bayangkan deh, jika waktu kamu dihabiskan untuk scrolling tanpa akhir, tentu kamu akan kekurangan waktu untuk menyelesaikan task seperti brainstorming ide atau edit konten. Coba deh, tinggalkan sejenak media sosial kamu selama 1-2 jam sehari. Di waktu tersebut, kamu bisa melakukan hal yang lebih produktif dan menunjang perkembangan kamu sebagai influencer.
Baca juga: 5 Productivity Tools Terbaik yang Wajib Dimiliki Influencer
- Mengurangi FOMO (Fear of Missing Out)
Pernah dengar istilah FOMO? FOMO atau Fear of Missing Out adalah rasa takut ketinggalan tren atau hype terkini. Media sosial adalah sumber FOMO yang tidak bisa diremehkan lho! Jika sehari-hari kamu sering melihat konten orang yang sedang traveling ke luar negeri, mencoba caf?? yang sedang hits, ataupun merayakan pencapaian lain dalam hidup, tanpa sadar kamu bisa saja mengalami FOMO. Jika tidak hati-hati, FOMO bisa membuat kamu terlalu mudah ikut-ikutan dan menghamburkan uang serta waktu untuk hal yang sebetulnya kurang perlu!
- Lebih dekat dengan orang sekitar
Pernah dengar pepatah kalau media sosial mendekatkan yang jauh, namun menjauhkan yang dekat? Terlalu terpaku pada media sosial bisa membuat kamu kurang aware dan dekat dengan orang sekitar, seperti keluarga, sahabat, atau pasangan. Dengan membatasi penggunaan media sosial sejenak, kamu bisa meluangkan lebih banyak waktu yang berkualitas untuk mereka.
Baca juga: 5 Ide Quality Time Bersama Keluarga
Jadi, banyak kan manfaat dari detox media sosial? Sebagai influencer, mungkin kamu masih ragu untuk melakukannya. Tenang, ini tips yang bisa kamu ikuti tanpa mengganggu berjalannya konten kamu!
Tentukan jadwal dan durasi detox yang sesuai
Setiap influencer memiliki jadwalnya sendiri dalam membuat konten di media sosial. Jika kamu merasa perlu detox, sesuaikan dengan jadwal kamu agar tugas kamu dapat tetap terselesaikan. Misalnya, kamu bisa detox cukup 1-2 jam setiap hari. Jika dirasa dapat meluangkan waktu lebih, kamu bisa meningkatkannya menjadi 3-5 jam per harinya.
- Bedakan penggunaan media sosial yang bermanfaat dan tidak
Jangan lupa kalau yang dimaksud dengan detox media sosial adalah detox dari hal-hal yang negatif seperti terlalu lama melihat konten orang lain yang memicu FOMO, ataupun konten yang kurang bermanfaat bahkan menjurus ke hoax. Kamu tetap bisa menggunakan media sosial secukupnya untuk membuat konten, mencari inspirasi, atau membangun engagement dengan audiens kamu.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Tingkatkan Engagement di Instagram
- Isi waktu detox dengan kegiatan positif
Saat sedang detox, tidak berarti kamu hanya menganggur dan membuang waktu dengan sia-sia. Isilah waktu yang selama ini kamu gunakan untuk scrolling media sosial dengan hal positif, misalnya mengembangkan skill, melakukan hobi, refreshing, atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat.
- Bagikan manfaat yang kamu rasakan ke audiens
Setelah masa detox, pasti deh ada manfaat tersendiri yang kamu rasakan secara pribadi! Jangan lupa bagikan pengalaman dan perubahan yang kamu alami pada followers kamu, karena mereka pasti membutuhkan detox juga!
Baca juga: Kamu Termasuk Influencer, Content Creator atau KOL? Kenali Perbedaannya!
Sudah siap detox media sosial? Setelah detox, yuk semangat lagi membuat konten dan menggunakan media sosial secara positif!?�Suka menggunakan media sosial untuk mencari cuan? Ayo bergabung di Partipost, influencer marketing platform dengan komunitas 700.000+ influencer di Asia Tenggara. Di Partipost, kamu bisa ikut campaign dari berbagai brand terkemuka untuk mendapat reward. Download sekarang dan jadilah Partiposter!