Bagi setiap influencer maupun content creator, jumlah follower di media sosial adalah sesuatu yang menjadi perhatian. Meski tidak menjadi cerminan 100% dari kualitas seorang influencer, jumlah pengikut tentu menjadi pertimbangan banyak brand yang mencari influencer untuk diajak bekerja sama. Bahkan, tidak sedikit influencer yang rela mengeluarkan uang banyak untuk membeli follower palsu. Eits, daripada kamu melakukan hal tersebut dan beresiko terkena ban di akun kamu, simak tips ampuh menambah follower secara organik berikut!
- Miliki personal branding sesuai jati diri
Menjadi influencer bukan sekedar memiliki konten ataupun penampilan yang menarik. Kamu pun wajib memiliki keunikan yang menjadikanmu layak untuk di-follow. Apa sih yang bikin kamu stand out dibanding banyaknya influencer di luar sana? Cari tahu passion apa yang kamu miliki dan bisa dibagikan ke orang lain. Bisa saja berupa bakat, kecintaan atau minat terhadap suatu bidang, seperti memasak, fashion, beauty, teknologi, gaming, dan lain sebagainya.
- Buat konten yang variatif
Konsisten memang penting, namun bukan berarti konten yang di-upload harus sama semua. Jangan takut untuk keluar dari comfort zone, selama memang masih sejalan dengan branding kamu. Misalnya, jika selama ini kamu fokus di bidang beauty saja, kamu mungkin bisa upload konten lain seperti tips fashion, tips hunting makeup, dan lainnya yang masih cukup berkaitan dengan diri kamu.
- Atur jadwal posting konten
Dalam platform media sosial mana pun, ada waktu-waktu tertentu di mana tingkat engagement meningkat tajam. Nah, aturlah jadwal postingan konten kamu di jam prime time. Cara mudahnya, kamu bisa melihat insight Instagram kamu untuk memeriksa jam dimana audiens kamu paling aktif menggunakan Instagram. Hindari meng-upload konten di tengah malam ataupun terlalu pagi ya, karena kemungkinan �??tenggelam�?� di antara konten lainnya lebih mungkin terjadi.
Baca juga: Belajar Cara Membaca Insight Report Instagram Yuk!
- Selalu up-to-date dengan tren terbaru
Algoritma media sosial sangat cepat dalam menangkap konten yang dibuat sesuai hal yang sedang trending. Karena itu, jangan malas untuk �??kepo�?? dengan tren-tren terbaru, baik di Indonesia maupun di mancanegara. Yang dimaksud dengan tren di sini bukan seputar konten media sosial saja, tetapi juga berita atau topik yang sedang hangat diperbincangkan di sekeliling kamu. Siapa tau, kamu bisa membuat konten yang terinspirasi dari tren tersebut.
- Berinteraksi dengan followers dan influencers lain
Memperbanyak followers tidak luput dari skill networking. Ketika ada komentar dari followers, berikan tanggapan atau balasan kamu untuk meningkatkan engagement. Kamu pun bisa membangun interaksi melalui caption yang memancing diskusi atau interaksi, ataupun melalui story seperti polling, Q&A, dan lainnya.
Baca juga: Follower Sosmed Kamu Pasif? Simak Cara Membangun Engagement Berikut!
Selain itu, jangan malu untuk berkenalan dengan influencer lain. Lewat pertemanan ini, tidak menutup kemungkinan juga kamu bisa berkolaborasi dengan mereka untuk menambah jumlah follower dari audiens yang sudah mereka miliki.
Apa jadi influencer harus banyak follower?
Meski setiap influencer tentu ingin menambah follower, jangan berkecil hati dulu jika follower kamu masih sedikit! Sambil mengumpulkan follower secara organik, kamu tetap bisa mengejar impian kamu jadi influencer melalui Partipost, aplikasi yang menghubungkan influencer dengan 3500+ brand!
Di aplikasi Partipost, kamu bisa browsing campaign yang diadakan berbagai brand yang bisa kamu ikuti untuk mendapat reward! Ada campaign tanpa minimum follower ataupun persyaratan follower yang tidak banyak lho! Tunggu apa lagi? Sudah ada 900.000+ everyday people yang bergabung. Yuk, bergabung jadi influencer di Partipost sekarang!
