Instagram sudah jauh berubah semenjak pertama kali launching sebagai aplikasi berbagi foto pada tahun 2010.
Salah satu perubahan yang paling drastis adalah tampilan yang lebih banyak menunjukkan konten video daripada foto. Bahkan, Instagram disebut-sebut semakin mirip dengan TikTok, platform media sosial yang berfokus pada video pendek berorientasi portrait atau vertical. Bukan hanya itu, kini pengguna lebih banyak melihat konten dari orang asing yang tidak mereka follow daripada konten sahabat dan keluarga yang mereka kenal baik dan follow.
Baca juga: Mau Tingkatkan Engagement Instagram? Ini Tipe-Tipe Konten yang Wajib Kamu Coba!
Asal Mula Campaign
Pada akhir Juli 2022, media sosial diramaikan dengan munculnya campaign petisi �??Make Instagram Instagram Again�??, yang dimulai oleh seorang influencer fotografer dengan username @illumitati. Pada konten tersebut, Tati memohon pada Instagram untuk berhenti �??meniru�?? TikTok dan kembali menjadi aplikasi yang berfokus pada sharing foto untuk kerabat dekat seperti dulu. Ia juga membagikan link petisi yang bisa ditandatangani pengguna jika setuju dengan pendapatnya.
Konten ini pun semakin viral karena dibagikan oleh influencer kelas dunia seperti Kylie Jenner dan Kim Kardashian. Beberapa influencer Indonesia seperti @amrazing pun ikut membagikannya.
Lalu, Bagaimana Respon dari Pihak Instagram?
Adam Mosseri, head of Instagram, menyatakan bahwa perubahan baru di Instagram yang menyerupai TikTok merupakan upaya Instagram untuk mencoba hal baru dan mengambil risiko. Namun, ia menyadari perlunya mundur beberapa langkah dan mempertimbangkannya kembali.
Namun, Mosseri tetap berpendapat bahwa melihat video dari orang asing dalam feed pengguna dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, khususnya karena video yang muncul disesuaikan dengan minat dan kebiasaan pengguna di Instagram. Akan tetapi, ia setuju untuk mengurangi banyaknya video orang asing yang akan muncul di feed, agar pengguna tetap bisa melihat lebih banyak konten dari orang yang mereka follow dan kenal baik.
Akan tetapi, ada juga pihak yang kurang menerima petisi tersebut dengan baik. Mark Zuckerberg, CEO dari Facebook/Meta yang menaungi Instagram, tetap bersikeras bahwa Instagram akan mengarah untuk lebih mirip TikTok. Ia ingin Instagram maupun Facebook menjadi platform yang menghubungkan orang asing. Karena itu, ia menargetkan bahwa lebih dari 30 persen feed akan diisi dengan konten dari akun yang sebenarnya tidak di-follow pengguna.
Jadi, apa Instagram akan mendengarkan keinginan pengguna, atau tetap pada visi mereka nih? Kita tunggu saja ya!
Mau Lihat Lebih Banyak Konten Teman di Instagram?
Apa kamu juga sependapat dengan campaign �??Make Instagram Instagram Again�??? Meski saat ini algoritma Instagram masih lebih mengutamakan konten video daripada foto, kamu bisa melakukan sedikit hacks agar konten yang kamu lihat di feed tetap diisi konten dari orang yang kamu follow.
Caranya sangat mudah lho! Saat membuka aplikasi Instagram, kamu cukup klik tulisan �??Instagram�?? di sisi kiri atas layar kamu. Kemudian, klik opsi �??Following�??, dan feed kamu hanya akan diisi oleh konten dari akun yang kamu follow. Konten juga akan diurutkan sesuai dengan kronologi atau waktu posting seperti dulu. Artinya, konten terbaru akan tampil di paling atas. Jadi sedikit nostalgia ke Instagram versi dahulu, deh!
Baca juga: Instagram Rilis Fitur Terbaru untuk Tentukan Konten yang Mau Dilihat!
Namun, tetap ada minusnya nih dari hacks ini. Opsi Following tetap tidak bisa menampilkan kumpulan story seperti halaman utama Instagram. Jadi, jika ingin melihat story, kamu tetap harus keluar atau klik ikon back/kembali di sisi kiri atas untuk melihat story.
Plus Minusnya Bagi Influencer?
Dengan perubahan Instagram yang masih kurang menentu, jika kamu seorang influencer atau content creator, ada plus-minusnya nih. Di sisi positifnya, dengan algoritma Instagram saat ini, konten kamu bisa saja ditemukan pengguna lain yang belum follow kamu. Jika kontenmu menarik, siapa tahu mereka akan follow kamu! Namun di sisi lain, konten kamu mungkin akan lebih jarang dilihat follower, khususnya konten foto.
Tenang, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara mudah:
- Selalu add post to story setelah posting foto ataupun video.
- Coba untuk lebih banyak membuat konten video reels daripada foto, simak tipsnya di sini!
- Perbanyak interaksi dengan follower maupun sesame influencer melalui story, komentar, dan DM
Baca juga: Cara Menambahkan Foto di Instagram Story
Make Instagram Instagram Again? Belum tahu sih akan betul-betul terwujud atau tidak, jadi, tetap berharap yang terbaik sambal beradaptasi dan membuat konten secara lebih maksimal lagi, ya!Jika kamu suka membuat konten di media sosial dan ingin menjadikannya lahan cuan tambahan, ayo gabung Partipost! Komunitas 700.000+ influencer di Asia Tenggara dimana kamu bisa mengikuti campaign dari berbagai brand untuk mendapat reward. Kamu juga bisa memperluas network influencer kamu dan mendapat support untuk menjadi influencer handal. Yuk, gabung Partipost!