Food influencer bisa jadi pengalaman yang menarik untuk kamu. Lewat konten tentang makanan dan minuman, kamu bisa mempengaruhi orang untuk mencobanya. Selain itu, konten dari food influencer juga bisa berupa pengalaman kamu untuk datang ke tempat makan.?�
Baca juga: 5 Tips Menjadi Food Influencer di Media Sosial
Nah untuk kamu yang tertarik mencoba untuk jadi food influencer, ada beberapa hal yang penting untuk kamu perhatikan. Jadi simak sampai akhir ya!
Yang Harus Dilakukan Sebelum Membuat Konten
- Sebelum membuat konten, kamu bisa menerapkan konsep mindful eating
Dalam konsep mindful eating, Kamu harus menghargai makanan yang ada di depan kamu. Jadi kamu tidak perlu menghakimi makanan yang mungkin belum kamu coba sekalipun.
- Saat membuat konten di tempat makan, pastikan suasananya kondusif
Suasana kondusif akan mendukung kualitas konten yang lebih baik. Pastikan saat membuat konten kamu tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain, baik pengunjung ataupun pegawai tempat makan.
- Pelajari persona dan keunikan dari brand yang berkaitan dengan konten kamu
Dengan mempelajari persona dan keunikan brand, kamu bisa menyesuaikan dengan konsep konten yang akan dibuat tanpa mengurangi personal branding kamu sebagai influencer.
- Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengambil gambar atau video
Poin penting dari konten food influencer adalah highlight pada makanan atau minuman yang menjadi topik konten. Jadi persiapkan alat-alat yang dibutuhkan sebaik mungkin agar kualitas foto atau video tetap optimal.
Yang Harus Dihindari dalam Pembuatan Konten?�
- Kualitas konten yang kurang baik?�
Untuk kamu yang akan membuat konten sebagai food influencer, kamu tidak bisa menganggap remeh teknik pengambilan gambar, pencahayaan, dan plating. Ketiga hal tersebut dapat meningkatkan ketertarikan audiens terhadap konten kamu. Jadi penting untuk kamu para food influencer menguasai tiga teknik untuk kualitas konten yang baik sehingga menarik perhatian audiens.
- Asumsi terhadap brand?�
Sebagai influencer yang punya audiens, kamu harus ingat bahwa ada citra brand yang kamu bawa. Jangan sampai karena asumsi pribadi mengakibatkan adanya konflik antara kamu dan brand. Jika ada hal yang mengganggu ada baiknya kamu komunikasikan dengan brand. Hal ini bisa jadi salah satu cara juga untuk kamu bangun koneksi dengan brand.
- Meniru konsep konten orang lain
Meniru konsep konten orang lain merupakan hal yang tidak dibenarkan. Kamu bisa saja menjadikan konten orang lain sebagai referensi tetapi kamu tetap harus memodifikasinya. Hal itu yang kemudian dikenal dengan teknik ATM dan sudah banyak diaplikasikan oleh banyak influencer.
Mencoba menjadi food influencer merupakan hal yang menarik tapi menantang untuk dicoba. Kamu bisa memanfaatkan tren di bidang kuliner atau fokus pada satu topik kuliner yang kamu kuasai. Misal kamu menyukai makanan dan minuman dari Korea Selatan, maka kamu bisa mulai menggunakan instagram, tiktok, atau media sosial lain untuk membuat konten.
Baca juga: Cara Kembangkan Akun Instagram di Tahun 2023
Mulai menjadi food influencer juga bisa kamu lakukan dengan bergabung bersama influencer marketing platform. Partipost sebagai salah satu influencer marketing platform bisa jadi jawaban untuk kamu yang masih punya keraguan untuk mulai jadi seorang influencer.?�
Bersama Partipost kamu bisa ikut banyak campaign dan mendapat reward menarik. Partipost sudah dipercaya untuk mendukung kesuksesan campaign dari 3500+ brand. Saat ini sudah ada 900.000+ influencer yang sudah terlibat dalam campaign berbagai brand. Yakin kamu tidak mau menjadi salah satu di antaranya? Aplikasi Partipost sudah tersedia di Google Play Store dan App Store.?� Jadi ayo download aplikasi Partipost dan mulai langkah baru untuk jadi influencer!
