Blog
文章

New Normal, Lebih Baik Berhenti atau Melanjutkan Kegiatan Marketing?

Partipost TW
July 9, 2020
August 13, 2024

Sudah hampir lima bulan terakhir krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 menyebabkan perilaku konsumen berubah drastis. Beberapa ahli pun sudah meramalkan adanya kemunculan fase normal baru atau new normal. Ekosistem digital di Indonesia mulai beradaptasi terhadap kondisi �??new normal�?� ini.?�

Salah satu artikel yang diterbitkan oleh perusahaan konsultan manajemen multinasional McKinsey & Company mengungkapkan konsumen pada fase new normal akan cenderung memperhatikan nilai. Konsumen akan lebih berfokus kepada produk yang memiliki fungsi dan nilai untuk memenuhi kebutuhan, dibanding memenuhi keinginan dan ego gengsi semata. Tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk Anda mempertahankan bisnis di tengah pandemik.?�

Ibarat Anda seorang nahkoda kapal, pandemik adalah sebuah badai dan bisnis Anda merupakan kapalnya, saat ini Anda seperti seorang nahkoda kapal yang tengah berusaha mempertahankan kapalnya di tengah badai yang sedang melanda. Di momen seperti sekarang menyerah tentu bukan pilihan yang tepat. Perlu diingat juga, saat badai pandemik ini menghilang bukan berarti semua keadaan akan berlangsung seperti sedia kala. Pandemik ini telah mengubah banyak sektor kehidupan saat ini, diperlukan proses adaptasi bisnis yang baik agar bisnis Anda dapat bisa bertahan dan tetap berjalan dengan lancar.

Note: Strategi Marketing New Normal yang Bisa Dilakukan

Disarankan bagi pengusaha untuk menjual produk yang lebih berdaya fungsi dengan harga yang realistis. Penting diingat, brand perlu membangun kembali awareness produknya. Perubahan perilaku konsumen, perusahaan perlu menganalisis data dan meneliti perubahan yang terjadi drastis pada rutinitas harian masyarakat yang menghasilkan perilaku konsumen baru.?�

Berikut ini, kami akan membantu Anda untuk menyiapkan strategi bisnis di era new normal agar penjualan Anda lebih maksimal.

1. Mulai Meninjau Kembali Rencana Bisnis Anda

Pada awal tahun pasti Anda sudah memiliki rencana bisnis agar gerak bisnis Anda lebih terarah dalam mencapai tujuan bisnis. Musibah tidak ada yang bisa memprediksi, merebaknya Covid-19 telah merubah banyak hal termasuk lanskap bisnis di Indonesia maupun global.

Di babak new normal ini, Anda sangat membutuhkan strategi baru untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Strategi marketing yang perlu dilakukan adalah meninjau kembali rencana bisnis untuk menciptakan peluang baru, mempertimbangkan kembali audiens yang selama ini Anda targetkan. Pada momen seperti ini, Anda membutuhkan rencana-rencana yang mampu menjembatani kebutuhan konsumen baik barang/jasa yang Anda tawarkan. Setelah semua sudah di set up dengan baik, Anda bisa memulai kembali �??petualangan�?� baru Anda dengan lebih mantap.

2. Evaluasi Harga dan Perhatikan Kompetisi

Masa krisis ini memaksa konsumen untuk menurunkan daya beli dan menjadi lebih waspada untuk mengkonsumsi. Hal ini tidak akan berubah ketika fase new normal berlangsung, konsumen cenderung sensitif terhadap harga dan nilai produk.

Bentuk promosi yang bisa dilakukan misalnya dalam bentuk potongan harga atau berikan harga paket hemat. Strategi penjualan semacam ini dibutuhkan agar konsumen lebih memilih produk Anda dibandingkan produk kompetitor yang menjual produk secara agresif saat krisis berakhir.?�

Untuk penentuan harga dan bentuk promosi yang tepat, caranya dengan melibatkan data yang akurat tentunya. Hal ini bisa dilakukan dengan riset konsumen yang sejak awal dilakukan perusahaan. Tak hanya riset konsumen, Anda juga perlu melakukan riset kompetitor gunanya agar mengetahui di mana posisi Anda di market saat ini. �??Know your enemy�?� sebelum maju ke medan perang.

3. Jadilah Berbeda

Di masa sekarang ini, anggap saja kreativitas Anda tengah diuji lewat pandemik. Mulai tingkatkan beberapa hal baik yang berkaitan dengan pengelolaan produk hingga ke titik pelayanan dan jasa yang Anda tawarkan.

Apabila Anda tidak berusaha untuk kreatif dan tidak menciptakan sesuatu yang berbeda dengan kompetitor atau bisnis lainnya di kategori yang sama, kelemahan dari bisnis Anda akan lebih mudah terlihat oleh konsumen.

4. Coba Untuk Atur Ulang Strategi Marketing yang Ideal

Strategi marketing di era new normal apa sih yang bisa dilakukan? Setiap bisnis, masing-masing tentu mempunyai caranya masing-masing dalam melakukan pendekatan pada konsumen atau target audiensnya. Usahakan lebih dalam merencanakan rencana bisnis dan juga Anda perlu memikirkan strategi marketing yang akan Anda terapkan untuk menjalankan bisnis.

Tidak hanya memberikan informasi seputar produk maupun jasa yang Anda tawarkan, kali ini Anda harus beradaptasi dengan perubahan situasi, kondisi atau perubahan prioritas yang dialami oleh konsumen Anda sebelumnya.

5. Beralih ke Digital

Saat ini, beralih ke dunia digital menjadi salah satu pilihan yang paling masuk akal yang bisa dilakukan saat ini membuat bisnis Anda tetap berjalan. Karena ada kebijakan untuk melakukan physical distancing, beralih ke dunia digital sebagai upaya agar kegiatan marketing menjadi lebih cepat.

Selagi Anda memperdalam strategi marketing, kami ingin membantu memudahkan Anda untuk menjalankan strategi marketing dengan teknik influencer marketing dalam membangun kembali awareness produk Anda. Dengan menggunakan influencer marketing adalah strategi marketing yang perlu dicoba di masa new normal, karena selain meningkatkan brand awareness serta menciptakan word of mouth, strategi ini bisa dilakukan dan dipantau secara digital. Mengapa influencer marketing? Baca disini lebih lanjut: keuntungan menggunakan influencer marketing untuk bisnis.

Nah, saat ini Anda sudah mengetahui tentang strategi marketing di era new normal. Perlu dicatat, bahwa adaptasi secara cepat dan tepat akan menjadi salah satu satu faktor penting yang akan membuat sebuah perusahaan bertahan. Daripada bingung bagaimana memulai strategi marketing di dunia digital, coba untuk gunakan Partipost sekarang untuk membuat Campaign dari Brand Anda!