Bulan Ramadhan di Tahun 2021 diperkirakan akan jatuh pada bulan April (detiknews, 2021). Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadhan selalu menjadi bulan yang istimewa, dimana mayoritas masyarakat Indonesia menjalankan ibadah puasa bersama keluarga dan kerabat. Pada saat bulan Ramadhan, Industri di berbagai sektor selalu berlomba - lomba untuk menjalankan Strategi Marketing yang dapat menciptakan peluang untuk meningkatkan Awareness dan Penjualan. Melihat di Tahun 2021 ini, pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia dimana Strategi Marketing yang dijalankan oleh berbagai Industri memiliki pendekatan yang lebih berbeda daripada tahun - tahun sebelumnya. Melihat bulan Ramadhan yang sudah semakin dekat, dalam rangkuman Webinar ini kita akan membahas Bagaimana Brand Mempersiapkan Strategi Marketing di Bulan Ramadhan? Apakah akan ada Strategi baru yang akan menjadi pembahasan?
Jaclyn Halim, sebagai GM Leasing & Marketing Communication dari Senayan City, melihat bahwa akan ada peningkatan antusiasme masyarakat di Bulan Ramadhan, berdasarkan database Senayan City terdapat kenaikan jumlah pengunjung Mall Senayan City akhir - akhir ini, dan mayoritas pengunjung berasal dari Jabodetabek:
�??Hal terpenting untuk menjalankan Strategi Marketing yang baik, Brand tidak harus berpacu dengan target konsumen yang bertempat tinggal di dekat daerah bisnis Brand tersebut, karena kemungkinan peningkatan konsumen yang datang justru berasal dari luar daerah tersebut�?�. Jaclyn Halim
Yumir Lubis, sebagai CEO dari SPARTA Agency membenarkan pernyataan Jaclyn Halim, melihat masyarakat di Indonesia sudah mulai jenuh dengan keadaan pandemi saat ini, sudah berbulan - bulan telah berdiam diri karena kebijakan dari Pemerintah:
�??Saat ini masyarakat Indonesia sudah mendapatkan kabar baik dari Pemerintah, dimana distribusi vaksin sudah dimulai, tingkat kekhawatiran sudah mulai menurun dan secara perlahan masyarakat sudah mulai beraktifitas kembali�?�. Yumir Lubis
Bulan Ramadhan ini dapat dijadikan kesempatan untuk Brand melakukan kegiatan Marketing, karena di tahun lalu saat Pandemi melanda, vibe Ramadhan tertutup dengan isu lockdown. Saat ini keadaan sudah semakin membaik meskipun secara perlahan. Jaclyn Halim mengatakan dalam Bulan Ramadhan kali ini Senayan City berfokus pada penggunaan Media Sosial untuk memberikan informasi - informasi mengenai program belanja, tenant, komunitas, olahraga ataupun mid day sale kepada konsumen. Senayan City juga mengoptimalkan penggunaan Offline Banner, sebagai sarana untuk menarik perhatian konsumen yang sedang berkunjung.
Di sisi lain, Yumir Lubis sebagai partner Brand mengutamakan penggunaan Media Sosial, Website, SEO, SEM, Offline dan juga Online Event. Penggunaan Sosial Media dapat digunakan untuk membangun komunikasi dengan konsumen dan juga partner bisnis. Kemudian untuk penggunaan SEO dapat digunakan untuk menarik partner dan konsumen baru. Sebagai tambahan, karena selama pandemi Pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan aktifitas di luar rumah, banyak Brand yang menggunakan Online Event sebagai sarana untuk membangun koneksi dan menjaga eksistensi. Setiap Industri memiliki pendekatan yang berbeda dan hal yang harus diperhatikan bahwa persiapan untuk Ramadhan ini paling minim adalah 1 kuartal sebelumnya, sehingga persiapan untuk menjalankan Strategi Marketing ini akan optimal.
Sebagai saran untuk Brand ketika ingin mengoptimalkan Media Sosial. Jaclyn Halim menambahkan, Media Sosial yang di bangun harus memiliki persona yang �??friendly�?�. Konten yang di posting dapat disesuaikan dengan Platform yang digunakan, seperti contohnya Instastory, Instagram Feed, ataupun Tiktok. Setiap Industri akan memiliki Strategi yang berbeda, seperti contohnya Fashion & Beauty?� akan lebih banyak menggunakan konten video sebagai konten review. Berbeda dengan Senayan City yang menggunakan konten Foto Feed dan Instastory untuk update mengenai event dan lainnya.
Yumir Lubis membenarkan statement Jaclyn Halim, dimana setiap postingan akan disesuaikan kembali dengan jenis Industri Brand dan tipe produk yang akan dipasarkan. Menyertakan data yang diperoleh, konten dengan engagement yang terbanyak adalah tipe carousell.
Untuk mendapatkan Insight secara lengkap, dapat langsung mengakses Video March Webinar Partipost disini.
Kami menyediakan solusi dimana Brand dapat terhubung dengan "everyday people" untuk menyebarkan informasi mengenai produk Brand di dalam lingkaran follower mereka.
Jika anda tertarik untuk bekerja sama dengan kami. Silahkan menghubungi Team Marketing Specialist disini, atau mengirimkan email ke toniekurniawan@partipost.com.
