Tahun 2020 merupakan tantangan yang berat bagi seluruh Industri di Indonesia. Dengan adanya pandemi COVID-19, memaksa seluruh Industri di berbagai sektor untuk bergeser ke masa transisi dan menyesuaikan strategi baru untuk tetap bertahan. Tren Marketing di sepanjang tahun 2020 mulai menyesuaikan isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan, kebersihan dan keamanan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia mulai positif secara bertahap pada triwulan IV tahun 2020 dengan perkiraan -2% mencapai 5,8% pada tahun 2021 (Merdeka, 2020) Indikator ini dilihat melalui peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah, menguatnya ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan pekerjaan dan kegiatan usaha di tahun 2021.
Dengan melihat kondisi pasar dan penyesuaian strategi yang sudah dilakukan oleh berbagai Industri di sepanjang tahun 2020, Partipost Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pihak Anteraja selaku Brand dan Culturo selaku Agency untuk memberikan pandangan mereka mengenai bagaimana melihat arah Tren Marketing Indonesia di Tahun 2021 ini? Apakah akan ada perubahan yang signifikan dibandingkan dengan Tahun 2020??�
Renaldy Koestoer, sebagai Business Director dari Culturo, melihat Tren Marketing di Tahun 2021 mengarah ke konten yang empathetic, ada 2 hal penting yang harus menjadi perhatian, Content & Activation dan Digital Information, seluruh kegiatan Marketing yang berfokus pada calon konsumen, seluruh pesan yang berkaitan dengan konsumen dan cenderung dekat akan dapat menarik perhatian dan mudah dimengerti, dimana pada saat ini masyarakat berada di situasi yang sulit dan saling bersimpati dengan satu sama lain. Rasa Empati yang diberikan oleh Brand akan memberikan dampak yang positif dan efektif untuk bisa dapat berkomunikasi dengan calon konsumen.
Natasha Estelle, sebagai Creative Director dari Anteraja membenarkan pernyataan Renaldy Koester, masyarakat Indonesia memiliki sifat yang berbagai macam, namun hal yang paling mencolok adalah Rational & Emotional, Dalam Google Search kata-kata yang masuk dalam pencarian teratas adalah sesuatu yang berkaitan dengan Mental Health, Anxiety dan Self-Care.
Brand dapat mendekati audiens dengan memberikan konten-konten yang relevan dengan kehidupan dan menyentuh. Strategi yang dapat dilakukan oleh Brand adalah pendekatan dengan Interactive Marketing, Storytelling dan Holistic Experience. Sebagai contoh yang dapat dilakukan oleh Brand seperti Memberikan Konten Interaktif dengan menanyakan keadaan ataupun memberikan kuis kepada konsumen, kemudian Menyebarkan Testimoni yang diterima melalui konsumen mengenai bagaimana Brand dapat membantu kehidupan mereka saat ini dan Menunjukkan Rating yang Baik di Mata Konsumen mulai dari jasa maupun kualitas produk yang telah diproduksi selama ini. Namun dari seluruh Strategi ini Brand harus memperhatikan bahwa konten mereka relevan dengan sesuatu yang berkaitan dengan Empati.
Kami menyediakan solusi dimana Brand dapat terhubung dengan orang orang biasa untuk menyebarkan informasi mengenai produk Brand di dalam lingkaran follower mereka.
Jika anda tertarik untuk bekerja sama dengan komunitas Influencer kami. Silahkan menghubungi Team Marketing Specialist Partipost Indonesia, atau mengirimkan email ke toniekurniawan@partipost.com.
Pelajari bagaimana Platform Partipost dapat membantu untuk mengerjakan campaign Brand Anda dengan mengoptimalkan penyebaran informasi melalui rekomendasi mulut ke mulut dengan tujuan meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk Anda!