Sebagai seorang influencer, engagement adalah tolok ukur penting untuk menentukan apakah konten yang dibuat telah menarik perhatian followers atau tidak. Instagram yang merupakan platform paling umum digunakan oleh influencer, ternyata memiliki karakteristik tersendiri untuk meningkatkan engagement.
Tipe-tipe konten ini dapat membantu kamu untuk meningkatkan engagement dari berbagai metrik yang dimiliki Instagram. Setiap metriknya punya karakteristik konten tersendiri yang memancing followers untuk bereaksi.
Nah, Partipost kali ini akan membahas tentang metrik tersebut dan tipe konten yang cocok untuk kamu coba!
1. Likes
Kalau kamu menginginkan jumlah likes yang banyak, maka tipe konten pertama yang cocok adalah single image atau konten yang aesthetic. Foto diri atau pemandangan yang indah akan memancing reaksi followers untuk menyukai konten tersebut.
Kedua, kamu bisa mengunggah konten yang berisi informasi menarik dan up to date. Konten lainnya juga dapat berupa konten yang melibatkan dan menggugah emosi followers-mu.
Baca juga: Aplikasi Aesthetic untuk Instagram Story
2. Comment
Nah, untuk mengundang reaksi berupa komentar, pastinya kamu butuh strategi yang lebih spesifik. Hal ini disebabkan karena memberikan komentar membutuhkan �??usaha�?� yang lebih dari followers untuk mengetik.
Gimana caranya biar mereka mau secara sukarela mengetik komentar di kontenmu?
Pertama, pastikan kontenmu punya Call-to-Action baik di caption atau foto/videomu. Ini akan membantu untuk mensugesti followers agar berinteraksi di kolom komentar. Untuk mendapatkan komentar, kamu perlu membuat konten seakan-akan mengajak followers untuk ngobrol.
3. Save
Coba tanyakan pada dirimu sendiri, kira-kira konten seperti apa yang akan kamu save? Tujuan adanya metrik ini adalah untuk menyimpan konten yang penting dan berpotensi untuk dibaca di kemudian hari.
Nah, dari isi konten hingga caption tentunya harus memiliki unsur yang pantas untuk disimpan. Konten-konten yang berpotensi untuk di-save biasanya konten yang informatif, menyajikan referensi dan rekomendasi, hingga quotes yang relate dengan followers.
Sebagai contoh, kamu bisa buat konten rekomendasi cafe di daerahmu, makanan yang kamu sukai, atau tempat wisata yang jarang diketahui orang.
Baca juga: Terlalu Sering Buntu? Ini Dia Panduan untuk Membuat Ide Konten!
4. Share
Terakhir, metrik share artinya kontenmu layak untuk diberitahu kepada orang lain. Tentu saja ini akan meningkatkan engagement secara signifikan. Ketika dibagikan melalui Instagram Story atau direct message, orang lain yang berada di luar jangkauanmu akan melihat dan berpotensi untuk memberikan reaksi.
Konten yang biasanya di-share adalah konten yang dirasa relevan dengan diri followers-mu, menghibur, serta mengundang opini. Biasanya, konten ini juga berupa tips atau informasi menarik yang belum banyak diketahui orang lain.
Itu dia tipe-tipe konten yang dapat kamu coba kalau mau meningkatkan engagement pada metrik-metrik Instagram tertentu. Eits! Perlu diingat kalau nggak semua tipe-tipe konten tersebut pasti hukumnya, ya!
Tapi, kamu bisa banget untuk coba dan kreasikan sesuai dengan personal branding akun Instagram-mu.
Baca juga: Kenali Perbedaan Campaign Public, Private, dan Invitation di Partipost!
Yuk, gabung di komunitas influencer Partipost!
Sudah ratusan ribu profil influencer tergabung di komunitas Partipost. Pastikan kamu menjadi salah satunya dan dapatkan kesempatan menambah penghasilan dengan merekomendasikan brand favoritmu! Download aplikasinya sekarang!