Bisnis Anda ingin melakukan influencer marketing tapi bingung mulai dari mana? Atau, bingung bagaimana caranya? Lebih spesifik, ragu dalam menargetkan influencer yang tepat?
Foto dari Freepik
Influencer marketing memang merupakan metode pemasaran yang cukup modern dan sedang naik daun saat ini. Berbicara mengenai �??influencer marketing�?�, sebagian besar orang akan berpikir untuk melakukan endorse pada Rachel Vennya, Fadil Jaidi, atau Awkarin. Merekalah yang disebut dengan mega atau bahkan celeb influencer, yaitu influencer yang memiliki followers lebih dari 1 juta.
Atau, familiar dengan beauty influencer seperti Suhay Salim? Hingga influencer lainnya seperti Dorippu? Mereka merupakan macro influencer dengan followers di antara 500.000 - 1 juta.
Tidak ada yang salah ketika Anda menargetkan influencer yang berada dalam kategori macro, mega, bahkan hingga celeb. Namun, perlu diingat bahwa ada hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika akan bekerja sama dengan influencer dalam kategori tersebut.
Apa Saja?
1. Estimasi budget yang besar
Influencer yang termasuk dalam kategori macro, mega, dan celeb memiliki followers yang tidak sedikit dan cenderung dikenal oleh banyak orang. Tidak heran jika sebuah bisnis harus menyiapkan budget yang cukup besar untuk mempromosikan produk/jasa melalui mereka.
Seperti pada kasus Rachel Vennya beberapa minggu silam, beredar bahwa biaya untuk Instagram Story dipatok dengan harga 8,5 juta untuk satu kali posting. Harga endorse juga pastinya beragam bergantung pada influencer masing-masing serta jenis kontennya.
2. Riset profil influencer
Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh bisnis sebelum memulai influencer marketing adalah melakukan riset mendalam pada profil influencer yang ditargetkan.
Tidak hanya dari jumlah followers, namun hal-hal krusial seperti insights dan engagement rate juga perlu diketahui untuk menentukan strategi yang tepat. Selain itu, perlu dilakukan perbandingan antara satu influencer dan influencer lainnya terkait kesesuaian budget, target, karakteristik, dan ekspektasi.
Hal ini tentu memerlukan waktu yang tidak sebentar mengingat semuanya dilakukan secara manual.
3. Proses negosiasi harga dan tanda tangan kontrak
Menargetkan influencer dalam kategori tersebut juga melibatkan proses negosiasi harga antara manajer dan pemilik bisnis. Tidak jarang, harga yang ditawarkan di luar budget yang disediakan sehingga hal ini juga perlu dipertimbangkan termasuk proses tanda tangan kontrak.
Agar tidak terjadi masalah, pastikan hal-hal yang penting tertulis dalam kontrak beserta konsekuensinya, ya!
4. Evaluasi hasil secara manual
Salah satu tantangan terbesar dalam melakukan influencer marketing adalah mengevaluasi hasil. Apakah penjualan ini berasal dari hasil endorse? Bagaimana performa influencer marketing yang telah dilakukan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai sales yang diharapkan dari influencer marketing?
Hal ini akan memakan waktu jika dilakukan secara manual. Tak jarang, hasil yang diharapkan tidak sesuai sehingga berujung seperti kasus Rachel Vennya.
Semuanya Lebih Mudah dengan Partipost!
Merasa hal-hal tersebut terlalu kompleks untuk dilakukan? Sebagai platform influencer Indonesia, Partipost dapat membuatnya lebih mudah bagi Anda yang masih ingin mencoba influencer marketing atau bahkan membuat strategi yang berbeda dari influencer marketing pada umumnya.
Apa saja kemudahan yang ditawarkan oleh Partipost?
1. Nano dan micro influencer
Foto oleh Liza Summer dari Pexels
Tentu saja tujuan dari sebuah bisnis melakukan influencer marketing adalah untuk mendapatkan sales yang harapannya datang dari influencer tersebut. Tetapi, apakah influencer marketing selalu mengenai sales?
Faktanya, influencer marketing lebih berfokus kepada brand awareness. Sehingga, jika tujuan Anda adalah meningkatkan brand awareness dan meningkatkan visibilitas brand kepada target pasar, Partipost punya solusinya!
Partipost menyediakan 400.000+ profil influencer berskala nano dan micro yang kami sebut dengan Partiposters. Kami percaya, Partiposters dapat memberikan efek Word-of-Mouth yang lebih persuasif kepada target audiens yang tepat.
Baca juga: Bekerja dengan Partiposters: Apa Untungnya?
Komunitas influencer kami juga terdiri dari berbagai kategori dan spesialisasi sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan brand persona dari bisnis Anda.
2. Memaksimalkan budget
Foto dari Freepik
Partipost juga dapat membantu untuk memaksimalkan budget yang Anda miliki. Kami memberikan solusi dan strategi yang tepat agar budget yang Anda keluarkan mendapatkan hasil yang sepadan dan berdampak baik bagi kemajuan bisnis Anda.
3. Profil influencer yang detail
Foto oleh Georgia de Lotz dari Unsplash
Berencana untuk melakukan influencer marketing pada > 10 influencer? Jangan khawatir! Anda tidak perlu repot-repot mencari insight, engagement rate, dan melakukan perbandingan secara manual.
Partipost menyediakan profil influencer dengan detail sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan riset pada tahap ini.
4. Negosiasi tanpa ribet
Photo oleh Christina @ wocintechchat.com dari Unsplash
Ingin mengadakan campaign melibatkan banyak influencer? Bersama Partipost, kami juga akan memudahkan proses negosiasi sehingga Anda tidak perlu merasakan kompleksnya proses ini.
Anda tentu saja dapat melakukan konsultasi dan negosiasi terkait budget yang sesuai dengan tujuan campaign Anda bersama Partipost.
5. Semuanya dilakukan dalam satu platform
Hanya di Partipost, evaluasi hasil, lihat performa campaign, melacak semua proses dari berjalannya campaign dapat Anda lakukan dalam satu platform saja! Berapa pun influencer yang Anda targetkan dari komunitas kami, Anda dapat mengevaluasi tanpa ribet dan tentu saja akan lebih efektif!
Tertarik Memecahkan Masalahmu bersama Partipost?
Ingin melakukan influencer marketing tapi ragu? Tenang saja! Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim Partipost. Kami akan menyediakan Anda pilihan solusi yang tepat untuk strategi influencer marketing Anda! Hubungi kami di sini.