Blog
文章

Affiliate vs Direct Selling

Partipost TW
April 5, 2021
August 13, 2024

Munculnya berbagai macam jenis marketing membuat banyak orang-orang khususnya yang merasa asing dengan istilah-istilah dalam marketing menjadi bingung. Seiring berjalannya waktu, banyak jenis marketing yang saling melebur sehingga sulit untuk dibedakan

Khususnya karena saat ini sebagian besar marketing dilakukan secara online melalui media sosial. Salah satu satu jenis marketing yang saat ini marak digunakan melalui media sosial adalah Affiliate Marketing, dimana Affiliate marketing menggunakan bantuan influencer atau everyday people untuk menjual produk melalui sebuah link yang akan mengarahkan konsumen ke platform yang menjual produk atau jasa dari brand tersebut. Dari hasil penjualan tersebut, influencer yang berperan dalam penjualan produk tersebut akan mendapatkan komisi, sama seperti ketika seorang sales di toko melakukan penjualan dan nantinya akan mendapatkan komisi berdasarkan penjualannya.

Lalu apa bedanya affiliate marketing dengan penjualan secara langsung melalui sales atau biasa disebut direct selling? Tentu ada beberapa perbedaan yang menyebabkan kedua cara marketing ini berbeda. Berikut ini 3 perbedaan yang dengan mudah dapat terlihat!

1. Branding

Salah satu perbedaan yang dapat terlihat antara affiliate marketing dengan direct selling adalah cara untuk melakukan branding. Saat melakukan branding, jika menggunakan direct selling brand harus mempersiapkan segala kebutuhan branding untuk penjualan produk maupun jasa. Diluar brand untuk penjualan, brand juga tetap bisa mempersiapkan konten untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini menyebabkan banyaknya tanggung jawab branding yang harus ditanggung oleh brand. Namun, jika menggunakan affiliate marketing biasanya brand tidak perlu lagi membuat pemasaran karena konten untuk pemasaran akan dibuat oleh affiliates, karena mereka lebih paham trend marketing yang dapat dipakai brand untuk menarik customer. Tetapi kekurangan dari affiliates marketing adalah bahwa tidak semua konten branding dapat dilakukan oleh affiliates dan performansi branding yang dilakukan sangat bergantung pada performance para affiliatenya.

2. Budgeting

Perbedaan berikutnya adalah dari segi budgeting, dimana proses branding atau promosi pastinya membutuhkan dana agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jika menggunakan direct selling terdapat biaya khusus untuk membayar sales dan biaya promosi lainnya seperti pemasangan iklan. Jika menggunakan affiliate marketing, brand dapat lebih diuntungkan karena biaya yang digunakan untuk branding bisa disesuaikan dengan jumlah penjualan yang dihasilkan oleh affiliates sehingga tidak perlu membayar komisi kepada siapapun.?�

3. Time

Perbedaan yang terakhir yang dapat menjadi pembeda antara direct selling dan affiliate marketing adalah mengenai waktu yang dibutuhkan dalam membuat branding. Ketika brand melakukan direct selling, waktu yang dibutuhkan untuk menyusun dan membuat keseluruhan konten akan menjadi sangat lama ketimbang menggunakan affiliate program. Konten dan branding yang ditampilkan oleh para affiliates bisa sangat beragam dan brand tidak perlu bersusah payah untuk menyusun keseluruhan strategi konten yang bisa meningkatkan awareness, cukup mengandalkan para affiliates. Hal ini dapat mempersingkat waktu yang cukup signifikan.

Bagaimana? Kalian sudah mulai pahamkah dengan perbedaan antara direct selling dan affiliate marketing? Sebenarnya masih cukup banyak perbedaan yang bisa membedakan antara keduanya. Namun kiranya 3 hal diatas dapat membantumu menentukan strategi marketing yang sesuai untuk bisnis atau brand anda! Kira-kira mana nih yang cocok untuk brand anda? Direct selling atau affiliate marketing?

No items found.