Saat ini, influencer adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi berbagai kalangan masyarakat. Banyak orang memilih untuk mengejar karir sebagai influencer karena kemudahan membuat konten digital dan peluang mendapat penghasilan lebih. Dengan besarnya pengaruh yang dimiliki influencer di media sosial, brand pun melirik influencer sebagai salah satu kunci strategi marketing mereka. Metode influencer marketing juga telah terbukti menjadi salah satu strategi paling efektif untuk akuisisi dan retensi pelanggan dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer, brand perlu mengetahui seluk-beluk serta keuntungan dan tantangan saat menjalankan influencer marketing. Ini membantu brand mengelola ekspektasi dengan benar, dan menghindari beberapa masalah umum yang mungkin dihadapi saat membangun hubungan dengan influencer.
Keuntungan bekerja sama dengan influencer
- Word of mouth marketing yang kuat
Salah satu alasan terbesar mengapa influencer marketing dapat berhasil adalah karena word of mouth yang dihasilkan influencer. Selama beberapa dekade, pelanggan membuat keputusan pembelian berdasarkan hal-hal yang mereka dengar dari orang-orang yang mereka percayai, seperti teman dekat dan keluarga. Di era digital saat ini, mereka beralih ke sumber online terpercaya, yaitu influencer.
Influencer yang handal juga bersifat autentik dan transparan dengan audiens mereka. Mereka tidak ingin mengorbankan hubungan yang kuat yang mereka bangun dengan audiens dengan bekerja sama dengan brand yang sebenarnya tidak disukai. Mereka tahu bahwa audiens mereka mengandalkan mereka untuk saran yang jujur dan wawasan tentang produk terbaru di pasaran.
Itulah mengapa rekomendasi dari influencer yang kredibel memiliki dampak 4x lipat pada keputusan pembelian pelanggan daripada rekomendasi biasa. Secara jangka panjang, bekerja dengan influencer yang dapat diandalkan akan membangun kepercayaan dan kredibilitas untuk brand Anda.
- Storytelling yang kreatif
Konten dari influencer memang menarik perhatian, namun itu bukan satu-satunya alasan audiens suka mengikuti mereka. Alasan sebenarnya influencer dipandang secara positif oleh audiens adalah karena hubungan tulus yang mereka bangun.
Influencer membuka diri dan berbagi kisah tentang momen sehari-hari mereka secara terbuka. Konten mereka relate dengan audiens, namun di saat yang sama dapat menginspirasi, sehingga konten yang mereka bagikan memiliki kekuatan storytelling besar yang dapat bermanfaat bagi brand.
- Cara yang efisien untuk mendapat konten
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi brand adalah mendapatkan konten dalam jumlah besar untuk digunakan di berbagai channel marketing, seperti media sosial, email, website, hingga e-commerce dan toko offline. Sebelum ada influencer marketing, brand mungkin menghabiskan biaya besar untuk menyewa tim kreatif, mengatur sesi foto, dan membayar model. Kemudian, mereka harus menunggu berminggu-minggu untuk mendapat konten.
Dengan bekerja sama dengan influencer, brand dapat mengurangi proses yang mahal dan memakan waktu ini. Influencer adalah model, fotografer, videografer, editor, dan direktur kreatif dalam satu paket. Mereka dapat dengan cepat menghasilkan konten berkualitas tinggi, beragam, serta mencapai engagement tinggi dari audiens.
Tantangan bekerja sama dengan influencer
Namun, brand juga perlu mengetahui bahwa terdapat beberapa tantangan dalam menjalankan influencer marketing, misalnya:
- Menyelaraskan ekspektasi brand dan konten influencer
Setiap influencer memiliki caranya sendiri untuk membuat konten yang relate dan disukai audiens mereka. Jika brand tidak memahami hal ini, brand akan terjebak dengan membuat brief yang terlalu kompleks dan kaku sehingga influencer tidak bebas berkreasi. Alhasil, konten yang dibuat akan kurang meyakinkan dan terkesan tidak autentik.
Selain memastikan influencer yang dipilih sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun di brand Anda, pastikan Anda juga mengkomunikasikan kepada influencer tersebut tentang apa saja yang Anda inginkan dalam konten mereka. Namun, berikan cukup ruang bagi mereka untuk berkreasi sesuai gaya mereka sendiri.
- Menghubungi influencer dan mengelola campaign
Brand mungkin mengalami tantangan dalam menghubungi influencer dan mengelola campaign, khususnya jika campaign tersebut membutuhkan influencer dalam jumlah besar. Bayangkan jika Anda harus mengecek konten influencer satu per satu dan menghubungi mereka untuk revisi konten. Tanpa menggunakan tool atau platform, proses ini akan sangat melelahkan.
Karena itu, Partipost hadir sebagai influencer marketing solution yang membantu Anda mengelola campaign dengan influencer di satu platform. Dengan lebih dari 1 juta influencer yang tersebar di 8 negara di Asia, Partipost telah menjadi platform pilihan dari lebih dari 6000 brand untuk mencapai objektif marketing mereka. Dengan begitu, Anda dapat merasakan manfaat dari influencer marketing secara optimal tanpa harus kewalahan dengan proses manual.
Apa Anda siap mencoba influencer marketing? Segera hubungi kami untuk berkonsultasi dengan ahlinya!
