Perkembangan media sosial selama 10 tahun terakhir menyebabkan munculnya strategi pemasaran baru yang canggih yaitu affiliate marketing yaitu promosi menggunakan bantuan seorang Influencer. Namun, influencer yang dimaksud ini bukanlah seorang selebriti yang memiliki ratusan ribu atau bahkan jutaan pengikut di akun media sosial mereka, melainkan hanya ribuan atau puluhan ribu pengikut saja. Influencer ini disebut sebagai micro-influencer.
Dengan memiliki pengikut yang terhitung cukup banyak dan dikenal secara pribadi, influencers dapat memanfaatkan kehadiran media sosial untuk menjangkau calon pelanggan ke brand Anda. Ini adalah peluang untuk membangun brand awareness, membuat konten iklan yang lebih autentik, dan yang terpenting, menghasilkan prospek berkualitas tinggi.
Influencer bisa dilibatkan untuk program Affiliate Marketing Anda. Namun bagaimana strategi yang tepat dalam melibatkan influencer ke program affiliate Anda? Yuk, simak tips-tips berikut ini!
1. Berikan penjelasan rinci mengenai brand maupun campaign yang sedang dijalani
Sejak awal, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas antara influencer dan brand Anda khususnya tentang tujuan yang diharapkan dari kedua belah pihak. Anda dapat melakukan ini dengan memberikan pengarahan yang lengkap kepada para influencer sesuai dengan ekspektasi dan pedoman brand Anda.
Menurut pendiri CREAM Lauren Brown (2021), ada beberapa hal yang bisa disertakan dalam penjelasan campaign Anda:
- Ringkasan campaign
- Task / tugas yang yang dilakukan oleh para influencer
- Deadline campaign
- Informasi produk
- Keyword utama dalam campaign / brand
- Referensi visual yang diinginkan
- Anjuran & larangan terkait produk atau brand
Dengan cara ini, influencer dan brand akan lebih selaras dan tidak terjadi ambiguitas seputar apa yang diinginkan oleh brand, serta mengurangi kemungkinan kesalahan yang dapat membuang-buang waktu atau biaya bagi kedua belah pihak.
2. Bekerja sama untuk membuat konten unik
Salah satu bagian terbaik tentang bekerja sama dengan influencer untuk affiliate marketing adalah peluang memiliki konten unik yang dapat terhubung dengan audiens dengan cara yang genuine. Bekerja sama dalam proses kreatif dapat memberikan materi yang bermanfaat bagi audiens dan promosi yang lebih baik untuk brand Anda.
Kerja sama paling sukses antara influencer dan brand adalah dengan memberi pengarahan kepada influencer kemudian menyerahkan kendali kreatif kepada mereka, karena mereka tahu konten seperti apa yang akan memiliki kinerja terbaik untuk menarik audiens mereka.
Tren yang yang saat ini sedang marak di kalangan influencer adalah konten yang mendidik. Bukan hanya mengunggah gambar produk, tapi influencer juga bisa menggunakan platform dan keahlian mereka untuk menyediakan konten mendalam yang mengajarkan audiens tentang suatu produk atau layanan.
Contoh konten influencer yang terbukti efektif berasal dari YouTuber Danksy. Danksy telah membuat sekitar 500 tutorial tentang cara menggunakan perangkat lunak Adobe. Kontennya berkisar dari tingkat pemula "Bagaimana Menggunakan Adobe Photoshop" hingga tingkat lanjut yang dirancang seperti "Membuat Efek Teks 3D di Illustrator".
Konten tersebut dibuat bukan untuk sekadar memberikan pesan kepada audiens membeli produk tersebut, tapi untuk menunjukkan kemampuan software Adobe dan apa yang dapat dilakukan pengguna terhadap produk tersebut. Kemudian, setiap video dapat dicantumkan link affiliate di bagian deskripsi yang menuju langsung ke situs web Adobe. Terbukti sudah 60% penonton YouTube mengatakan bahwa mereka mengikuti saran YouTuber tentang apa yang harus dibeli. Jadi, jenis konten ini terbukti efektif.
3. Memberikan materi marketing kepada influencer
Mulailah dengan memberi influencer semua hal penting yang mereka butuhkan untuk dipromosikan. Semakin banyak bahan yang Anda gunakan untuk membekali influencer, semakin banyak peluang bagi mereka untuk menciptakan sesuatu yang unik dan selaras dengan brand Anda.
Salah satu materi pemasaran yang sangat penting untuk diberikan kepada influencer adalah hashtag brand Anda. Anda tentu ingin memastikan bahwa hashtag Anda konsisten di semua platform, dan pesan brand Anda tersampaikan dengan jelas terlepas dari siapa yang mempromosikannya. Selain itu, influencer juga dapat mengajak audiensnya untuk menggunakan hashtag tersebut sehingga brand Anda bisa mendapatkan promosi secara cuma-cuma melalui hashtag tersebut.
4. Gunakan kode kupon untuk promosi influencer
Umumnya, affiliate marketing akan memanfaatkan link dalam postingan mereka yang akan membawa pelanggan ke situs brand Anda. Namun, sebagian besar postingan media sosial tidak dirancang untuk membagikan link.
Salah satu jalan keluarnya adalah dengan membuat konten yang dapat disertai dengan kode kupon. Misalnya, unggahan Instagram influencer dapat menunjukkan brand Anda dengan caption yang menyertakan kode kupon untuk melacak referensi dari promosi tersebut. Sebagai brand, pastikan kode kupon yang anda buat singkat, sederhana & mudah diingat.
5. Pertimbangkan untuk memberikan contoh dan review program Affiliate
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memberikan review mengenai Affiliate Anda tentang produk atau layanan baru yang sedang dipromosikan .
Influencer dapat memberikan detail "orang dalam" tentang peluncuran tersebut dengan memberikan informasi terbaru kepada audiensnya. Ini adalah cara yang bagus untuk membangkitkan kegembiraan dan membuat perasaan FOMO (Fear of Missing Out) sehingga pelanggan siap dan menunggu saat produk baru Anda diluncurkan.
Ini sangat berguna di waktu-waktu yang menjadi peak season brand Anda untuk konten seperti wishlist atau diskon besar-besaran. Influencer dapat mengintip penawaran spesial atau pembelian dari brand Anda yang harus dimiliki untuk musim ini.
6. Rencanakan ke depan
Perencanaan ke depan penting untuk jenis marketing apa pun. Hal ini terutama berlaku untuk Influencer marketing karena Anda ingin memastikan influencer memiliki cukup waktu untuk membuat konten yang menarik dan bermanfaat.
Perencanaan ini dibutuhkan karena influencer sering kali mengerjakan beberapa campaign sekaligus. Namun di sisi lain, kebanyakan influencer merasa bahwa semakin lama mereka harus membuat konten, maka konten yang dihasilkan bisa jadi semakin baik. Jangka waktu yang lama memungkinkan influencer untuk membuat konten dengan hasil yang terbaik.
Izinkan influencer untuk mencoba produk sebelum kolaborasi dengan brand Anda untuk membiasakan diri dengan brand dan meningkatkan pengetahuan produk mereka serta melihat apakah mereka benar-benar menyukai produk dari brand Anda .
Maka dari itu sangat dibutuhkan perencanaan sehingga dapat diperkirakan waktu dari awal influencer menerima produk, mencoba produk, hingga melakukan review terhadap produk dari brand.
Setelah Anda siap dengan semua strategi ini, besar kemungkinan bahwa kegiatan promosi brand Anda dapat berhasil, lho! Kalau Anda tertarik untuk menggunakan influencer dalam mempromosikan brand Anda dengan menggunakan strategi affiliate marketing, Anda dapat langsung mendaftarkan brand Anda ke Program Affiliate Partipost.
