Brand Marketing adalah strategi dimana brand bisa mendapat perhatian dari khalayak tertentu dengan menggunakan taktik Brand Awareness. Performance Marketing mengamati spesifik metrik untuk menentukan efektivitas marketing. Efektivitas itu berbeda-beda dari tujuan bisnis masing-masing. Maka, tidak ada aturan praktis secara khusus mengindikasi strategi mana yang bagus. Namun, inti dari blog sebelumnya menunjukan bahwa sangat penting untuk menggabungkan Brand Marketing dan Performance Marketing untuk mengembangkan praktik bisnis yang sukses di masa pandemi COVID-19 ini. Yang membawa kita ke topik ini yaitu bagaimana cara memilih channel mana yang terbaik untuk memaksimalkan potensi Brand Marketing dan Performance Marketing.
Terdapat 3 faktor yang perlu diperhatikan sebelum menentukan channel mana yang akan dipilih dalam menentukan platform yang terbaik untuk Brand Marketing atau Performance Marketing:
1. Mengerti Pasar dan Perilaku Konsumen (terutama dengan perubahan yang terjadi sekarang):
- Analisa penjualan kamu, apakah ada yang mengalami perubahan? Seperti �??Top Selling Item�?� atau jumlah pembelian? Sebagai marketer kamu harus siap?� untuk beradaptasi dan menyesuaikan produk yang mereka jual dengan kondisi yang ada untuk tetap dapat memberikan apa yang konsumen butuhkan. Sebagai contoh?� adalah dengan mem-bundle produk top selling dengan produk baru yang masih bisa berkaitan dengan produk top selling, hal ini dilakukan untuk memberikan nilai lebih pada konsumen sekaligus mendapatkan brand awareness untuk produk baru.?�
- Menentukan target konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan selanjutnya, ada berapa segmen target konsumen kita? Orang seperti apa yang Brand targetkan untuk menghasilkan ROI terbaik? Setelah mengetahui ini semua, demografik konsumen yang berbeda membutuhkan konten yang berbeda pula. Brand harus dapat menyesuaikan demografi dengan konten yang dibuat. Sehingga detailnya harus lebih digali lagi.?�
- Mengenal lebih dalam Target Konsumen terlebih dahulu, seperti siapa dia, apa yang dia sukai, apa yang mungkin dia lakukan untuk dapat menentukan strategi terbaik seperti apa yang dapat diaplikasikan dalam pemasaran.
2. Membuat Strategi (untuk dapat mengeksekusi tujuan utama, tentukan apakah tujuan itu?� membuat bisnis bertumbuh secara luas misalnya di seluruh Indonesia, atau hanya fokus pada di daerah tertentu saja):
Jika tujuan utama adalah untuk bertumbuh secara luas, maka strateginya adalah membuat pemasaran sebanyak mungkin, secara simple, membuat produk terlihat di berbagai channel yang ada. Semakin banyak channel yang digunakan, maka akan semakin banyak orang yang mengetahui tentang produk tersebut.
- Jika tujuan utama adalah di sekitar lingkungan bisnis saja, maka strateginya adalah dengan menggunakan platform pengantaran makanan seperti GrabFood / GoFood sehingga orang-orang yang berada di sekitar lingkungan bisnis juga bisa mengetahui mengenai produk melalui platform tersebut. SMS Marketing untuk pemasaran berdasarkan lokasi juga bisa menjadi alternatif untuk tujuan utama bisnis ini.?�
3. Menentukan Channel yang Dapat Digunakan (berdasarkan budget dan tujuan utama yang sudah ditentukan sebelumnya):
- Dengan budget yang terbatas dapat menggunakan opsi sebagai berikut:
- Channel organik seperti media sosial, google business page.
- Channel berbayar seperti Facebook Ads dan Instagram Ads,?�
- Platform Pengantaran Makanan seperti GoFood atau GrabFood?�
- Influencer Marketing (ini akan dibahas lebih lanjut pada blog selanjutnya - Apakah Influencer Marketing dan Bagaimana Mereka Bisa Membantu di Masa COVID-19 ini?)
- Dengan budget yang besar:
- SMS Marketing
- Google Display network?�
- Billboard
- Iklan secara besar-besaran
- Iklan di Youtube
Bagi kamu yang masih bingung channel apa yang terbaik, free consultation is allowed! Tinggal klik tombol dibawah ???? Stay safe and have a good day! ????
