Blog
Articles

Pentingnya Strategi Soft Selling Campaign bagi Brand

Vanessa
June 16, 2023
August 13, 2024

Dua Bentuk Campaign Brand Berikut Masing-Masing Sasarannya

Source: Pexels

Membuat campaign merupakan sarana brand untuk tetap bertahan di tengah persaingan pasar. Dari segi bentuknya campaign bisa dilakukan dalam bentuk hard selling campaign dan soft selling campaign. Dua bentuk campaign tersebut punya sasaran dan cirinya masing-masing yang harus dipahami brand

Hard selling campaign sesuai namanya difokuskan untuk membuat konsumen segera bertransaksi. Bila Anda menerapkan campaign ini, maka Anda berusaha membuat konsumen tertarik untuk segera melakukan pembelian karena adanya promo, diskon, dan hal lain. Tentunya hal ini positif tetapi kerap kali hanya bisa diterapkan dalam jangka waktu yang pendek. 

Soft selling campaign berbeda dengan hard selling karena fokus untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk. Dengan strategi ini, konsumen tidak terlalu didesak untuk segera melakukan transaksi justru terkadang strategi ini menimbulkan rasa penasaran tersendiri di diri konsumen. Rasa penasaran itu muncul karena konsumen ingin tahu lebih dalam tentang produk yang ditawarkan. 

Baca juga: Merancang Strategi Marketing 360 untuk Campaign

Soft Selling Campaign Efektif untuk Rencana Jangka Panjang

Berbeda dengan hard selling campaign yang cocok untuk memenuhi target penjualan dalam jangka waktu pendek, soft selling campaign justru tidak selalu langsung berdampak signifikan pada penjualan di waktu yang singkat. Pola soft selling campaign bertujuan untuk meningkatkan jangkauan konsumen potensial. Hal ini karena berdasarkan banyak penelitian dan survei didapati bahwa sebagian besar konsumen suka merekomendasikan produk yang ia sukai pada orang lain sehingga meningkatkan peluang munculnya konsumen baru. Setidaknya ada 95% kemungkinan seseorang akan mencoba untuk membeli jika ia mendapat rekomendasi dan melihat testimoni. Mereka merasa rekomendasi dan testimoni menjadi bukti bahwa produk dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. 

Kelebihan Soft Selling Campaign

Penerapan soft selling campaign membawa beberapa dampak positif bagi brand yakni:

  1. Meningkatkan rasa penasaran konsumen
  2. Membangun hubungan dengan konsumen
  3. Menciptakan loyalitas konsumen 
  4. Meningkatkan kepercayaan terhadap brand

Penerapan Soft Selling Campaign yang Tepat

Source: Unsplash

Soft selling campaign bisa diterapkan di beberapa situasi seperti saat mengeluarkan produk baru, meningkatkan jangkauan konsumen, dan meningkatkan customer engagement. Tentunya penerapan soft selling campaign tidak terlepas dari harapan untuk meningkatkan penjualan walau tidak harus di satu waktu secara sekaligus. Berikut strategi yang dapat diterapkan brand untuk memulai soft selling campaign:

  1. Lakukan riset untuk memahami masalah target konsumen 

Masalah konsumen selalu jadi cara untuk membuat campaign yang relate dan mudah diingat. Dengan masalah yang dihadapi konsumen, Anda bisa menjadikan produk Anda sebagai solusi untuk masalah mereka. Anda bisa memanfaatkan digital marketing tools yang membantu menemukan masalah konsumen

  1. Manfaatkan masalah konsumen sebagai pendekatan agar iklan terasa lebih personal

Soft selling campaign tetap harus bermuatan iklan hanya saja iklan dibuat dengan pendekatan yang lebih halus. Ketika iklan didasarkan pada masalah konsumen, mereka akan menonton iklan hingga habis. Saat itulah konsumen akan mencari tahu lebih dalam tentang produk dan brand Anda.

  1. Manfaatkan kerja sama dengan para influencer 

Bersama para influencer, Anda dapat mendapatkan audiens dari setiap influencer. Tentunya pemilihan influencer yang tepat akan berpengaruh pada calon konsumen potensial. Pembawaan masing-masing influencer membuat soft selling campaign Anda dapat lebih mudah tersampaikan sesuai ciri khas influencer tersebut.

Baca juga: Pentingnya Prinsip SMART untuk Campaign Marketing Brand 

Pendekatan Soft Selling Campaign Melalui Influencer di Media Sosial

Source: Pexels

Para influencer dapat Anda arahkan untuk membuat konten-konten yang menunjukkan pentingnya produk Anda untuk satu permasalahan. Semakin spesifik masalah yang dituju, maka semakin baik karena hal itu mendorong niche market yang makin kecil. Hal tersebut berpotensi besar untuk seseorang tertarik melakukan pembelian. 

Konten para influencer sedikit banyak mempengaruhi penilaian audiens terhadap produk dari sebuah brand. Anda pun dapat mengarahkan influencer untuk membuat konten ulasan tentang produk Anda. Selain itu, rekomendasi pun dapat menjadi topik yang menarik karena banyak orang yang menggunakan kata kunci rekomendasi jika berhubungan dengan aktivitas mereka sehari-hari. 

Anda yang membutuhkan influencer untuk menjalankan strategi soft selling campaign dapat bekerja sama dengan influencer marketing platform. Salah satu platform tersebut adalah Partipost yang telah memiliki 900.000+ mitra influencer di kawasan Asia Tenggara. Partipost pun telah terlibat dalam 3500+ campaign dari berbagai brand dengan beragam skala. 

Tunggu apa lagi? Ayo jalin kerja sama dengan Partipost dan pilih influencer yang sesuai dengan rencana campaign Anda! Hubungi kontak kami segera!