Facebook (Meta) terus memperluas peluang bagi para kreator untuk mendapatkan penghasilan melalui karya mereka di platform Facebook. Salah satu langkah penting adalah pengenalan program baru bernama Facebook Content Monetization yang mulai menggantikan sejumlah program monetisasi lama.
Artikel ini akan membahas apa itu monetisasi di Creator Studio Facebook, bagaimana cara ikutannya, syaratnya, dan beberapa tips supaya konten kamu bisa berhasil dimonetisasi.
Apa Itu Facebook Content Monetization

Facebook Content Monetization adalah sebuah program komprehensif yang menggabungkan beberapa cara monetisasi lama menjadi satu sistem tunggal. Sebelumnya, kreator bisa memperoleh penghasilan lewat:
1. In-stream ads (iklan yang muncul di video panjang)
2. Ads on Reels (iklan di video pendek seperti Reels)
3. Performance Bonus (bonus kinerja atas pencapaian tertentu)
Dengan Content Monetization, semua ini jenis monetisasi digabung dalam satu hub monetisasi. Artinya, kreator hanya perlu terdaftar di satu program, tanpa harus daftar berulang kali untuk format yang berbeda.
Format konten yang bisa dimonetisasi
Berikut jenis konten yang bisa kamu buat untuk mulai menghasilkan uang melalui Facebook Content Monetization:
1. Video panjang/video on-demand (termasuk video live yang diarsip)
2. Reels/video pendek
3. Postingan foto
4. Postingan teks
5. Story Facebook (fitur monetisasi Story) juga mulai diperkenalkan sebagai tambahan opsi bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan.
Syarat & Kelayakan (Eligibility)

Untuk bisa ikut serta dan menghasilkan uang lewat Creator Studio/Facebook Content Monetization, kreator harus memenuhi beberapa kriteria dan mematuhi kebijakan Facebook. Berikut ringkasannya:
Baca juga: Apa Itu Content Creator? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
1. Aktif dan menunjukkan authenticity di Facebook
Jika ingin memulai monetisasi Creator Studio Facebook, kamu harus memiliki profil/Halaman (Page) yang dengan jelas menunjukkan siapa mereka. Halaman atau akun tersebut harus sudah aktif minimal satu bulan.
2. Mematuhi kebijakan monetisasi dan konten
Termasuk kebijakan komunitas (Community Standards), kebijakan partner monetisasi (Partner Monetization Policies), dan kebijakan monetisasi konten (Content Monetization Policies). Konten yang berisi pelanggaran kekayaan intelektual, misinformasi, konten sensasional atau clickbait bisa ditolak atau dicabut monetisasinya.
3. Pengikut/follower dan tayangan/durasi video
Beberapa syarat meliputi hal spesifik, seperti jumlah pengikut, jumlah waktu tayangan (watch time), jumlah video aktif dalam periode tertentu. Misalnya: dalam beberapa negara, Facebook mensyaratkan Halaman Facebook kamu untuk memiliki minimal 10.000 pengikut, serta total waktu tayang dalam periode 60 hari tertentu.
4. Lokasi geografis yang didukung
Monetisasi tidak tersedia di semua negara dalam setiap fitur. Beberapa fitur, seperti Subscriptions, Stars, atau monetisasi Stories belum tersedia di semua wilayah, meski banyak negara sudah masuk.
5. Konten harus publik dan memenuhi standar
Untuk fitur seperti monetisasi Story misalnya, Story harus dipublikasikan secara publik dan kontennya harus memenuhi standar periklanan serta kebijakan monetisasi.
Bagaimana Facebook Membayar Kreatornya?

Sekalipun Facebook tidak selalu menggambarkan semua detail payout (besaran per tayangan/per iklan) secara publik, ada beberapa hal yang bisa kamu ketahui:
1. Penghasilan bergantung pada kinerja konten
Seberapa banyak tontonan/engagement/interaksi yang didapatkan oleh konten. Format yang populer atau sering ditonton akan menghasilkan lebih banyak penghasilan.
Meta mengumumkan bahwa dalam satu tahun kreator konten di Facebook telah memperoleh lebih dari USD 2 miliar dari video, reels, serta posting foto dan teks.
2. Reels dan video pendek
Pertumbuhan pendapatan dari Reels dan video pendek sangat signifikan. Hal ini sejalan dengan semakin populernya platform media sosial, seperti TikTok.
Baca juga: TikTok Creator Search Insights, Ini Cara Kerja Fitur Terbaru TikTok
3. Pembayaran kreator di Indonesia
Untuk kreator di Indonesia, rupiah sebagai mata uang pembayaran telah tersedia di beberapa jenis program, tetapi hal ini juga tergantung pada fitur dan persyaratan.
Ingin brand kamu dipromosikan oleh influencer lewat media sosial dengan biaya terjangkau? Hubungi Partipost dan dapatkan penawaran menarik!

Tantangan dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meski peluangnya besar, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan agar monetisasi Creator Studio Facebook yang kamu lakukan berjalan dengan lancar:
1. Konten original dan berkualitas tinggi
Facebook semakin ketat terhadap konten yang tidak original, repost, atau melanggar hak cipta. Konten semacam ini bisa ditolak atau dicabut monetisasinya.
2. Kepatuhan terhadap kebijakan monetisasi
Kepatuhan ini termasuk tidak melakukan aksi yang bisa dianggap menyesatkan, plagiarisme, misinformasi, atau konten yang dianggap sensasional/clickbait.
3. Memenuhi syarat teknis dan jumlah minimum
Beberapa persyaratan teknis tersebut, antara lain adalah jumlah pengikut, waktu tayangan konten.
Baca juga: Cara Agar Followers IG Banyak, Content Creator Wajib Coba
4. Perubahan kebijakan secara berkala
Facebook/Meta sering memperbarui syarat/fitur monetisasi. Makanya, kamu harus selalu mengikuti pengumuman resmi untuk melihat apakah ada perubahan yang memengaruhi akunmu.
Tips Agar Konten Lolos Monetisasi & Maksimalkan Penghasilan

Berikut tips agar kamu bisa sukses di Facebook Content Monetization:
1. Fokus pada orisinalitas
Buat konten sendiri, jangan mengambil dari pihak lain tanpa izin. Jika mengambil musik/gambar/video orang lain, pastikan ada lisensi atau sumber yang legal.
2. Kualitas dan konsistensi
Unggah konten secara rutin dan konsisten, baik video panjang, Reels, foto, atau teks. Pengikut dan interaksi yang konsisten membantu menaikkan reputasi dan visibilitas konten.
3. Gunakan semua jenis konten yang bisa dimonetisasi
Jangan hanya fokus satu format saja, selain video, manfaatkan posting teks, foto, dan Story. Semakin banyak format yang kamu gunakan (selama memenuhi syarat), maka semakin banyak peluang pendapatan.
4. Perhatikan durasi dan interaksi video
Untuk video panjang, durasi tayangan (watch time) sangat penting. Interaksi seperti komentar, likes, share juga membantu algoritma supaya konten muncul ke lebih banyak orang.
5. Pastikan akun/halamanmu siap secara teknis
Pastikan umur akun sudah cukup, follower/pengikutnya memenuhi syarat, pengaturan publik diaktifkan, dan semua kebijakan monetisasi dipatuhi.
6. Ikuti info resmi dan bersabar
Karena banyak fitur yang diluncurkan secara bertahap (beta, undangan, dsb.), kadang kamu harus menunggu atau meminta undangan. Pantau notifikasi dari Facebook Creators/Dashboard Profesionalmu.
Facebook Creator Studio dengan program Content Monetization memberikan peluang besar bagi kreator untuk menghasilkan pendapatan dari berbagai jenis konten: video panjang, video pendek (Reels), foto, teks, bahkan Story. Program ini menyederhanakan banyak proses monetisasi yang sebelumnya tersebar dalam format-format yang berbeda.
Selain mendapatkan penghasilan lewat monetisasi Creator Studio Facebook, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan lewat Partipost, lho! Dengan jadi Partiposter, kamu bisa ikutan campaign brand dan posting konten di media sosial, tanpa minimal followers.
Sudah ada lebih dari 1 juta Partiposter yang tersebar di 8 negara Asia dan lebih dari 6000 brand telah menjalankan campaign bersama Partipost. Jadi, ada banyak banget campaign yang bisa kamu ikuti!
Download aplikasi Partipost sekarang juga!


