Blog
Articles

Contoh Call-to-Action yang Menarik

Partipost TW
March 31, 2021
August 13, 2024

�??Jangan lupa klik link di bio aku ya�?�

�??Kalau mau dapet diskonnya tinggal pake kode promo aku aja!�?�

Kalian ga asing dengan kata-kata seperti itu? Pasti kalian setidaknya pernah mendengar satu atau dua kali kata-kata tersebut. Tapi sebenarnya apa tujuannya ya? Jadi, kata-kata tersebut adalah salah satu strategi marketing yang disebut Call-to-Action.

Nah, sebelum membahas lebih jauh mengenai Call-to-Action yuk kenali lebih dalam apa itu Call-to-Action atau yang biasa disebut CTA. Definisi dari CTA itu sendiri seperti yang disebut sebelumnya adalah sebuah strategi marketing yang menggunakan sebuah pernyataan yang sebelumnya telah dirancang untuk mendapatkan respons langsung dari audience yang membaca atau mendengarnya. CTA biasanya digunakan untuk mempromosikan suatu brand baik dalam bentuk tulisan (caption), foto, video, dan media lainnya.

Lalu bagaimana sih cara supaya kita bisa memaksimalkan CTA yang kita gunakan agar dapat menarik lebih banyak audience? Yuk kita simak tips-tips berikut ini.

  1. Pemilihan kata yang lebih hangat dan menyiratkan emosi positif

Tidak jarang brand kurang memperhatikan pemilihan kata yang digunakan dalam membuat sebuah CTA. Banyak yang menggunakan pemilihan kata yang terkesan hanya menyuruh saja. Namun pemilihan kata yang menyiratkan emosi serta terkesan hangat kepada audience akan membuat mereka lebih tertarik karena menimbulkan kesan adanya interaksi antara manusia ke manusia lain bukan antara manusia dengan robot atau komputer. Salah satu hal kecil yang juga kerap kali dilupakan adalah provokasi terhadap antusiasme audience, membuat kata-kata kamu bukan hanya mengajak namun juga semakin mencolok dan dapat sedikit mendorong audience untuk melakukan apa yang kamu harapkan. Contohnya:

�??Lengkapi tampilan menarikmu dengan berbelanja bersama kami!�?�

Bukan hanya mengajak audience untuk mengunjungi brand kamu, namun juga dapat memberikan kesan positif kepada mereka mengenai pengalaman berbelanja dengan brand kamu.

2. Berikan alasan kepada audience mengenai tujuan dari CTA

Sama seperti meminta bantuan kepada orang lain, pada CTA kita juga harus menjelaskan kepada audience mengenai apa tujuan dan manfaat mereka untuk mengikuti CTA yang brand kamu sudah buat.?� Dengan mengetahui tujuan tersebut, CTA dapat dimanfaatkan untuk menonjolkan USP (Unit Selling Point), kelebihan, bahkan promosi yang dimiliki oleh brand kamu. Contohnya:

�??Dapatkan diskon hingga 50% hanya dengan berbelanja menggunakan link ini!�?�

Dari CTA tersebut sudah jelas bahwa tujuannya adalah mengajak audience untuk berbelanja pada brand tersebut dengan tentunya potongan harga yang lebih murah dibandingkan tempat lain.

3. Gunakan tidak lebih dari satu CTA

Bayangkan ketika kamu dihadapkan dengan sebuah CTA yang memiliki beberapa arahan atau perintah? Pasti kamu akan bingung kan? Audience cenderung tidak mengandalkan memori untuk melihat suatu brand awareness atau promosi produk, maka untuk menghilangkan kesempatan untuk melakukan branding maka sebaiknya gunakan 1 buah CTA yang efektif untuk menarik audience.?�

4. Memanfaatkan keadaan Fear of Missing Out (FOMO)

FOMO adalah suatu keadaan dimana audience merasa takut untuk tertinggal suatu hal, baik tren, event, maupun hal-hal lainnya. Kamu bisa gunakan kata yang menarik atau memanfaatkan prinsip FOMO ini untuk menarik audience dalam suatu rentang waktu, keuntungan dari FOMO, hal ini dapat menyebabkan peningkatan yang cukup signifikan dalam satu waktu. FOMO bisa bekerja dalam dua cara:

  • Pembatasan jumlah orang: kapasitas orang yang terbatas dapat menanamkan mindset bahwa mereka adalah orang yang beruntung. Jika kamu memiliki suatu keuntungan atau promo yang berlaku hanya untuk beberapa orang dan berbeda dari brand lain yang sifatnya menakjubkan kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk membuat CTA.
  • Penggunaan tenggat waktu: ketakutan akan kehilangan atau ketertinggalan itu menyentuh beberapa emosi manusia walaupun beberapa dari mereka lebih baik tidak mengakuinya.

Contoh:

�??Nikmati diskon berbelanja sepuasnya hanya di promo 3.3!�?�

Audience akan fokus untuk menunggu waktu promo diadakan, tidak akan berfokus lagi dengan pilihan antara akan melakukan pembelian atau tidak.

Dengan adanya strategi CTA ini dapat membuka peluang-peluang baru untuk mempersiapkan campaign dari brand kamu. Dengan bantuan dari Partiposter, kamu bisa langsung mewujudkan 4 cara untuk membuat CTA menarik. Jadi tunggu apalagi? Ayo segera daftarkan brand kamu untuk bergabung bersama Partipost!