Blog
Articles

Cara Efektif Menggabungkan Strategi Influencer dan Affiliate Marketing

Vanessa
November 24, 2023
August 13, 2024

Di era digital ini, influencer marketing dan affiliate marketing adalah dua strategi pemasaran efektif yang banyak digunakan brand untuk mencapai goal branda. Influencer marketing adalah strategi bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk brand di media sosial maupun channel lain kepada audiens sang influencer. Sedangkan, affiliate marketing adalah strategi membuka channel penjualan baru melalui affiliate reseller yang menjual produk brand kepada kerabat branda. 

Tahukah Anda bahwa kedua strategi ini sebenarnya dapat digabungkan untuk dampak yang lebih efektif dan maksimal? Pelajari selengkapnya untuk menerapkannya bagi brand Anda!

Perbedaan utama influencer dan affiliate marketing

Source: Freepik

Dalam influencer marketing, brand biasanya menetapkan KPI secara jangka panjang, seperti tingkat klik, peningkatan UGC, dan peningkatan SEO. Strategi ini berfokus pada pembuatan konten dengan kredibilitas dan authenticity tinggi, sehingga sangat baik untuk membangun awareness dan familiarity target pelanggan secara jangka panjang.

Sementara itu, affiliate marketing kebanyakan digunakan untuk meningkatkan traffic dan mendorong pelanggan melakukan transaksi. Affiliate mendapat penghasilan dari penjualan yang berhasil dilakukan. 

Mengkombinasikan dua strategi ini dengan efektif

Strategi yang menggabungkan influencer marketing dan affiliate marketing, atau disebut juga influencer affiliate marketing, adalah pendekatan yang tidak hanya membantu Anda mencapai audiens yang relevan, tetapi Anda juga mencapai lebih banyak tujuan sekaligus. Sebagai contoh, program afiliasi dapat membantu brand Anda meningkatkan konversi sementara influencer membantu meningkatkan awareness, kepercayaan, dan kredibilitas.

Mengingat bahwa kedua strategi ini sama-sama melibatkan positive word of mouth, Anda dapat menjadikan influencer sebagai affiliate reseller Anda. Dengan begitu, Anda dapat:

  1. Membuka channel marketing baru

Influencer dapat memanfaatkan kehadiran mereka yang kuat di media sosial dan menjadikannya channel marketing yang baru dan menguntungkan bagi Anda. Dengan follower yang sudah sangat setia dan mempercayai mereka, influencer dapat lebih mudah mendorong follower mereka untuk melakukan pembelian produk Anda.

  1. Menjual dengan social proof yang kuat
Source: Freepik

Seringkali, target pelanggan Anda sungkan melakukan pembelian karena produk Anda belum memiliki social proof atau ‘diakui’ secara positif di lingkup sosial mereka. Kabar baiknya, 8 dari 10 pelanggan melakukan pembelian setelah melihat rekomendasi dari influencer!

Baca juga: Mimetic Desire, Kunci Kesuksesan Campaign Influencer Marketing

  1. Menciptakan konten yang engaging

Jika Anda hanya mengandalkan affiliate marketing, target pelanggan Anda tidak dapat melihat produk yang Anda tawarkan secara menarik, menyeluruh, dan autentik. Dengan bantuan influencer, Anda dapat menampilkan produk Anda sebagai bagian dari keseharian influencer sehingga lebih menarik untuk dilihat atau ditonton audiens mereka.

  1. Terhubung dengan audiens
Source: Freepik

Influencer membagikan kehidupan nyata mereka di media sosial. Alhasil, audiens merasakan koneksi yang kuat dengan mereka, sama halnya dengan teman atau kerabat. Anda dapat menggunakan koneksi ini untuk mencapai objektif brand Anda.

Apa brand Anda sedang mempertimbangkan influencer atau affiliate marketing? Temukan influencer yang Anda butuhkan dari Partipost! Partipost adalah influencer marketing platform yang telah dipercaya 6000+ brand di 8 negara Asia. Lebih dari 1 juta influencer telah bergabung di Partipost. Konsultasikan kebutuhan Anda dan jalankan campaign secara lebih praktis bersama kami hari ini!