Saat ini, media sosial menjadi salah satu kebutuhan bagi setiap orang. Dari para anak-anak, remaja, hingga orang dewasa hampir semua memiliki media sosial mereka sendiri. Terlebih saat ini sudah ada banyak pilihan media sosial yang dapat dipilih, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini, Tiktok.
Media sosial awalnya dibuat untuk memberikan kemudahan para penggunanya untuk berkomunikasi, membangun sebuah komunitas, hingga membantu para pebisnis untuk meningkatkan bisnis mereka. Namun, secara perlahan, media sosial juga dapat dijadikan sebagai tempat bekerja.
Baca Juga: Mau Jadi Influencer yang Dilirik Brand? Simak Tipsnya!
Pekerjaan melalui media sosial tersebut biasa disebut dengan Influencer. Istilah Influencer cukup terkenal di tengah masyarakat, terutama di tengah para generasi Z. Namun, sebenarnya apa itu Influencer? Apa saja jenis Influencer?
Apa itu Influencer?
Saat ini, istilah Influencer sudah menjadi hal yang sering kita dengar sehari-hari. Pada era serba teknologi seperti sekarang ini, banyak orang yang sudah memiliki media sosial mereka sendiri dan ingin menjadi seorang Influencer. Namun, sebenarnya apa itu Influencer?
Influencer adalah seseorang yang memiliki platform dengan audiens yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian orang lain. Hal ini dapat dikarenakan otoritas, pengetahuan, posisi, dan hubungan dengan audiens yang mereka miliki.
Apa saja Jenis Influencer?
Influencer sendiri memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan jumlah followers-nya. Beberapa jenis tersebut dapat dengan mudah ditemukan di berbagai platform, seperti Instagram, Tiktok, hingga Twitter. Jenis-jenis Influencer tersebut, seperti:
- Nano Influencer
Jenis Influencer pertama adalah Nano Influencer. Jenis yang satu ini memiliki jangkauan paling kecil. Nano Influencer biasanya memiliki followers dari 1.000 hingga 5.000. Karena jumlah yang lebih sedikit, biasanya para Nano Influencer memiliki interaksi yang lebih intens daripada jenis Influencer lainnya.
Karena interaksi yang intens, Engagement dari Nano Influencer dipercaya memiliki tingkatan yang sangat tinggi. Dengan jumlah followers terbilang sedikit dan tingkat Engagement tinggi, jasa Nano Influencer dapat terbilang murah dan terjangkau cocok untuk kamu yang memiliki budget terbatas.
Baca Juga: 5 Keuntungan Menggunakan Nano dan Micro Influencer Dalam Marketing
- Micro Influencer
Selanjutnya adalah Micro Influencer. Jenis Influencer yang satu ini memiliki jumlah followers sedikit lebih banyak daripada Nano Influencer. Micro Influencer memiliki jumlah followers di kisaran 5.000 hingga 30.000. Umumnya Micro Influencer memiliki kapabilitas di bidang tertentu, seperti beauty expert, health expert, dan lainnya.
Sama seperti Nano, Micro Influencer memiliki Engagement yang tinggi meskipun dengan jumlah followers yang lebih banyak. Interaksi antara Influencer dan audience cukup intens, sehingga brand tertarik untuk menggunakan jasa Micro Influencer Marketing untuk kebutuhan campaign mereka dengan harga murah dan terjangkau.
- Macro Influencer
Setelah Micro, ada juga jenis Influencer lainnya yang disebut dengan Macro Influencer. Jenis Influencer yang satu ini memiliki jumlah followers antara 30.000 hingga 100.000 followers. Dengan audiens yang banyak, brand tertarik untuk menggunakan Macro Influencers karena jangkauan yang luas.
Meskipun Engagement antara Influencer dan followers-nya tidak sekuat Micro dan Nano. Namun, jangkauan audiens Macro lebih luas daripada Micro dan Nano. Maka dari itu, Brand tertarik untuk menggunakan Macro Influencer untuk campaign yang lebih besar.
Baca Juga: Influencer Nano, Micro, Macro, Mega? Apa Sih Bedanya?
- Mega Influencer
Lalu yang terakhir ada jenis Influencer yang disebut dengan Mega Influencer. Pada jenis Influencer ini, biasanya mereka memiliki jumlah followers lebih dari 100.000. Umumnya, Mega Influencer merupakan artis atau pemuka masyarakat yang dikenal secara nasional.
Mega Influencer memiliki jumlah followers yang banyak dan memungkinkan untuk menyebarkan pesan secara luas dengan waktu singkat. Tentu, dengan kelebihan tersebut para brand tertarik untuk menggunakan jasa Mega Influencer. Namun, biaya yang dikeluarkan cukup besar sehingga perlu dipertimbangkan.
Kira-kira itulah penjelasan mengenai apa itu Influencer yang mungkin bisa menjawab beberapa pertanyaan dari kamu. Tertarik untuk menjadi seorang Influencer? Ingin dapat tambahan penghasilan? Yuk, daftarkan diri kamu di Partipost!
Partipost adalah Influencer Marketing Platform yang dapat menghubungkan kamu dengan 3500+ brand. Kamu bisa ikuti berbagai campaign menarik di aplikasi Partipost untuk dapatkan reward menarik. Yuk, daftarkan dirimu untuk jadi salah satu dari 850.000+ Influencer di Partipost, sekarang!
