Blog
Articles

7 Tips Memaksimalkan Fitur Instagram Reels

Vanessa
October 27, 2021
August 13, 2024

Kamu termasuk influencer, KOL, atau content creator? Sudah memaksimalkan fitur Instagram Reels? Kalau belum, simak tujuh tips jitu berikut untuk sukses dalam membuat Instagram Reels!

Kenapa harus Instagram Reels?

Banyak artikel dan tips di luar sana yang menyatakan bahwa salah satu cara untuk membangun akun Instagram yang sukses saat ini adalah dengan membuat Instagram Reels sebanyak-banyaknya.

Pertanyaannya, kenapa, sih, harus memaksimalkan Instagram Reels?

Instagram menyatakan bahwa Instagram Reels dibuat untuk memberikan cara baru bagi penggunanya dalam berkreasi dan membuat video pendek yang bersifat menghibur. Video singkat ini nantinya akan ditayangkan melalui menu khusus di Instagram yaitu Instagram Reels yang berada di tengah menu bar hingga ditempatkan di Explore.

Hampir sama dengan kompetitor, berbagai video singkat akan muncul ketika pengguna melakukan scrolling. Video yang muncul juga dapat sangat beragam, namun masih berkaitan dengan interest dari penggunanya.

Nah, menariknya, Reels yang ditayangkan mayoritas berasal dari akun Instagram yang belum di-follow. Jadi, jika influencer, KOL, atau content creator memaksimalkan fitur terbaru ini, kemungkinan untuk mendapatkan engagement dan reach yang lebih luas.

Tapi, ternyata tidak semudah itu, lho! Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat Instagram Reels agar usahamu tidak sia-sia. 

Tips Jitu Memaksimalkan Instagram Reels

Kalau kamu ingin membuat Instagram Reels dengan tujuan mengembangkan akun Instagram, maka proses yang dilalui juga harus membutuhkan perencanaan yang matang.

Hal ini dilakukan agar kamu tidak menyia-nyiakan waktumu untuk membuat Instagram Reels yang tidak menghasilkan apa-apa. Nah, berikut tips jitu yang perlu kamu ingat dalam membuat video Reels!

1. Relate dengan niche

Foto oleh Liza Summer dari Pexels

Bagi influencer, KOL, maupun content creator, istilah niche seharusnya sudah tidak asing lagi. Niche adalah salah satu istilah marketing yang berarti sebuah kelompok konsumen dengan kebutuhan dan selera tersendiri.

Tidak hanya sebuah brand, influencer pun memiliki niche-nya. Followers yang mengikuti seorang influencer memiliki kesamaan karakteristik tersendiri baik dari sikap, sifat, hingga tujuan mengikuti akun influencer.

Karena itu, penting bagi influencer untuk mengetahui niche-nya. Setelah itu, kamu harus membuat konten Reels yang relatable atau dapat menjawab pertanyaan hingga menghibur niche-mu.

Dengan ini, mereka akan merasa bahwa kamu memahami kebutuhan mereka dan berpotensi menjadi followers yang loyal atau bahkan mendatangkan followers baru. Ingat! Selalu fokus pada niche-mu saja karena kontenmu tidak untuk semua orang.

Baca juga: Tips Sukses Membangun Personal Branding di Media Sosial

2. Menarik perhatian dalam 3 detik pertama

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Jutaan konten tersebar di berbagai platform media sosial. Pengguna tidak akan menghabiskan waktunya untuk menonton satu per satu Reels yang muncul. Jadi, pastikan 3 detik pertama Reels-mu dapat menarik perhatian mereka.

Kamu dapat menggunakan teks atau suara yang memberikan gambaran dari Reels-mu pada 3 detik pertama. Contohnya:

�??Ini solusi sehat tanpa ribet turun 4 kg dalam sebulan!�?�

�??Foundation anti geser tahan 12 jam???�?�

�??Yuk, masak makanan viral super mudah!�?�

�??Skincare ampuh di bawah 50rban cek!�?�

3. Diakhiri dengan CTA

Photo by MART PRODUCTION from Pexels

Nah, selalu ingat untuk mengakhiri video dengan CTA, ya, Partiposters! CTA adalah singkatan dari Call-to-Action. Sederhananya, kalimat CTA adalah kalimat yang digunakan untuk mengundang reaksi dari audiens, baik dari ucapan dalam video ataupun tulisan di caption.

Reaksinya juga beragam seperti meninggalkan komentar, save atau share konten, dan sebagainya. Pastikan kamu selalu menggunakan ini pada Reels-mu, ya!

Baca juga: Contoh Call-to-Action yang Menarik

4. Pencahayaan dan kualitas video yang baik

Photo by Ivan Samkov from Pexels

Coba tanyakan pada dirimu, apakah kamu mau nonton Reels yang kualitasnya rendah dan pencahayaan buruk?

Walaupun isi adalah kunci utama dari sebuah konten, namun visual juga tidak kalah penting! Buatlah video yang memiliki pencahayaan dan kualitas yang baik. Tidak harus selalu HD, tapi pastikan jelas dan nyaman untuk ditonton!

5. Durasi singkat 7-10 detik

Photo by Good Faces on Unsplash

Konten yang informatif memang dapat berguna untuk audiens, namun, durasi juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu lama membuat sebuah Reels agar penonton tidak merasa bosan.

Kalau kamu mau menjelaskan lebih panjang, kamu dapat menggunakan caption untuk menjelaskannya.

6. Nggak bosen kalau ditonton ulang!

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Pernah nonton Reels berulang-ulang? Nah, pastikan kontenmu juga bisa seperti itu, ya! Biasanya durasinya singkat dan didukung dengan audio yang sedang tren.

Tips! Reels yang dapat ditonton berulang-ulang mayoritas bersifat menghibur, contohnya seperti ini ya!

7. Punya value

Photo by Christin Hume on Unsplash

Nah, ini yang paling penting dalam memaksimalkan Instagram Reels. Pastikan Reels-mu punya value, bukan dibuat dengan sembarangan.

Eits! Perlu diingat value juga bergantung pada niche yang kamu tuju. Dan tidak selamanya ide yang kamu pikir menarik, dianggap menarik juga oleh audiens. Lakukan riset tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh niche, kebutuhan mereka, dan jenis konten yang membuat mereka tertarik.

Baca juga: Tips Membuat Konten Endorse Jadi Lebih Menarik Dilihat

Mau Belajar jadi Influencer dan Tetap Cuan?

Di Partipost, kamu dapat mengembangkan akun media sosialmu dan mendapatkan penghasilan tambahan tanpa minimal followers!

Partipost percaya bahwa nano dan micro influencer dapat memberikan dampak yang lebih besar kepada audiensnya!

Selain itu, kamu dapat bergabung dengan komunitas influencer eksklusif Partipost, PartiClub! Di PartiClub, kamu akan diajarkan menjadi influencer yang berkualitas dan berbagai keuntungan lainnya.Jadi, no worries! Yuk, gabung Partipost!

Download Partipost