Blog
Articles

Influencer Marketing: Ekspektasi VS Realita

Partipost TW
June 23, 2021

Influencer marketing memang menjadi strategi marketing yang saat ini banyak diminati oleh marketer, terutama melihat aktivitas masyarakat selama pandemi COVID-19 yang semakin masif di media sosial untuk mencari hiburan. Plus, munculnya influencers dengan jumlah yang signifikan pada setiap platform media sosial membuat strategi marketing ini semakin digandrungi.

Kini, marketer berbondong-bondong melakukan investasi pada influencer marketing dengan harapan dapat sukses seperti bisnis lain yang menggunakan strategi yang sama. Tidak jarang, influencer yang digunakan juga sama persis berharap akan viral seperti bisnis yang diulas sebelumnya oleh influencer tersebut.

Namun, apakah Anda pernah berpikir bahwa menggunakan strategi influencer marketing akan otomatis menaikkan sales secara signifikan? Atau, akan membuat produk Anda habis dalam semalam?

Mungkin, Anda memiliki ekspektasi yang tidak realistis terhadap influencer marketing. Partipost, sebagai platform penghubung influencer dan brand telah merangkum ekspektasi yang sering terjadi oleh brand saat melakukan influencer marketing.

 

1. Ekspektasi: Satu influencer saja sudah cukup

Pernah dengar sebuah bisnis boncos gara-gara melakukan endorsing pada satu influencer? Apakah Anda pernah berpikir bahwa satu influencer dengan jumlah followers jutaan sudah cukup untuk mengonversi leads

Realitanya, menggunakan satu influencer saja tidak cukup untuk itu. Apalagi jika hanya digunakan satu kali, engagement memang akan melonjak naik dalam satu waktu, namun selanjutnya grafik akan semakin turun.

 

2. Ekspektasi: Influencer bidang apapun akan tetap efektif

Produk Anda bertemakan travelling namun menggunakan influencer gaming untuk mengulas produk? Sudah pasti, audiensnya tidak sesuai. Ketika travelling identik dengan outdoor, gaming justru bertolak belakang dengan itu. Audiensnya pun merupakan orang-orang dengan lifestyle yang mirip: menyukai video/mobile game, menghabiskan waktu di dalam rumah untuk bermain.

Apakah pesan dari produk Anda akan tersampaikan secara efektif? Tentu tidak.

Realitanya, menggunakan influencer yang tidak sesuai dengan produk atau brand persona justru sangat mungkin untuk menjadi campaign yang sia-sia.

 

3. Ekspektasi: Satu kali eksekusi campaign maka akan viral dan sales melonjak naik

Sama seperti strategi marketing lainnya, influencer marketing juga bukan strategi yang instan. Bahkan, influencer marketing lebih berfokus pada meningkatkan brand awareness dibandingkan dengan sales (3 Minds Digital, 2020). 

Namun, jika digunakan dengan konsisten dan tepat, tidak menutup kemungkinan bagi marketer meningkatkan jumlah sales melalui influencer marketing.

 

4. Ekspektasi: Menggunakan influencer pada semua platform media sosial akan semakin baik

Media sosial memang menjadi sasaran empuk marketer dalam melakukan influencer marketing. Namun, apakah Anda pernah berpikir untuk melakukan endorse influencer di Instagram, TikTok, YouTube, hingga Twitter dalam satu waktu? 

Anda harus memahami bahwa setiap platform media sosial memiliki karakteristik audiens yang berbeda-beda, terutama dalam copywriting dan bentuk konten. Menggunakan influencer marketing pada platform yang tidak tepat justru akan membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya.

Pilihlah platform media sosial untuk influencer marketing dengan bijak.

 

5. Ekspektasi: Konten apapun yang dibawakan oleh influencer akan menarik konsumen

Pernah terpikirkan untuk menyerahkan semuanya kepada influencer untuk mengulas produk Anda? Sebenarnya, tidak sepenuhnya salah. Namun, seorang marketer harus pandai melakukan kurasi influencer yang tepat.

Saat ini, pengguna media sosial semakin pandai untuk memilih konten seperti apa yang autentik dan relate dengan kehidupan mereka. Sehingga, bukan sekadar promosi, kedekatan secara personal antara influencer dan audiens menjadi salah satu faktor utama keberhasilan influencer marketing.

Tips: jangan tergesa-gesa memilih influencer!

 

Partipost Dapat Menjadi Solusi!

Menjalankan influencer marketing pada dasarnya tidak berbeda dengan melakukan strategi marketing lainnya. Dibutuhkan konsistensi, strategi yang tepat, dan tentu saja influencer yang sesuai.

Partipost dapat membantu Anda untuk mengeksekusi influencer marketing dalam satu tempat saja! Anda bahkan dapat memilih influencer sesuai brand persona produk Anda melalui fitur filter kami.

Ingin mengetahui lebih lanjut? Hubungi kami di sini dan tanyakan pertanyaan Anda!