Blog
Articles

Pentingnya Menjadi Influencer yang Beretika di Media Sosial

Vanessa
July 21, 2023

Di jaman sekarang, media sosial memampukan setiap orang untuk berbagi informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Semua orang dapat membuat akun media sosial, membagikan identitasnya, hingga saling berinteraksi dan posting konten. Bahkan, tidak sedikit yang menggunakan media sosial sebagai sumber penghasilan tambahan, misalnya dengan menjadi influencer. 

Source: Freepik

Sebagai influencer yang sebagian besar waktunya dihabiskan di media sosial, tentu penting untuk memperhatikan etika dalam bermedia sosial ini agar tidak merusak reputasi dan memiliki personal branding yang positif, baik di mata brand maupun follower. Sebagai influencer, sudahkah kamu memperhatikan etika dalam bermedia sosial? Yuk simak caranya!

1. Berpikir sebelum posting

Sebagai influencer, apapun yang kamu posting dapat dijadikan sebagai tolak ukur oleh siapapun yang melihat konten kamu untuk menilai diri kamu. Jadi, pikir baik-baik sebelum posting apapun. Yang dimaksud di sini bukan hanya menghindari konten yang menyinggung SARA dan hoax lho, tapi usahakan juga agar konten kamu memberi dampak yang positif untuk membangun, memotivasi, hingga menghibur.

Source: Freepik

2. Hargai pendapat orang lain

Terkadang, kamu mungkin menemukan komentar yang kurang menyenangkan di konten kamu, ataupun di konten yang dibagikan orang lain. Kamu perlu ingat bahwa setiap orang punya pendapat yang berbeda-beda. Jika kamu memang tidak setuju, utarakan dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung. Namun, jika memang komentar pengguna lain sudah bersifat menghina, menjelekkan, atau menyinggung SARA, kamu bisa kok untuk melaporkan atau memblokir pengguna tersebut!

3. Hindari plagiat

Saat ini, semuanya dapat dengan mudah ditemukan dan ditiru melalui internet. Tidak ada salahnya mencari inspirasi melalui konten lain, khususnya influencer atau sosok yang kamu kagumi atau gemari. Namun, tidak berarti kamu boleh menjiplak atau melakukan plagiat atas karya orang lain, apalagi untuk keuntungan pribadi. Percayalah kalau setiap influencer pasti punya keunikannya sendiri dan jangan takut untuk menunjukkan hal tersebut di konten kamu!

4. Posting konten seperlunya

Akun media sosial kamu memang milik kamu. Namun, terlalu banyak posting atau spamming hal-hal yang tidak perlu dapat mengganggu followers kamu, bahkan membuat mereka kurang tertarik dengan konten kamu. Usahakan untuk menjadwalkan kapan harus posting agar tidak ada konten yang di-post terlalu berdekatan, dan berikan informasi yang memang bermanfaat dan berkualitas.

Source: Freepik

Baca juga: Rencanakan Konten Secara Efektif dengan 5 Platform Ini!

5. Menjaga hubungan baik dengan brand

Yang terakhir tapi tidak kalah penting untuk diperhatikan, sebagai influencer tentu kamu harus menjalin dan menjaga hubungan baik dengan brand. Jangan hanya fokus pada bertransaksi untuk mendapatkan penghasilan saja, tapi anggaplah kerjasama kamu dengan brand sebagai peluang untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.

Jangan sampai brand sudah berkomitmen untuk bekerja sama dengan kamu, tapi kamu malah ghosting alias menghilang begitu saja tanpa menyelesaikan bagian kamu sebagai influencer. Apalagi jika brand sudah mengirimkan produk mereka untuk kamu gunakan dalam konten. Ghosting di tengah campaign akan membuat kredibilitas kamu sebagai influencer diragukan. Jadi, selesaikan apa yang jadi tanggung jawab kamu agar semakin dipercaya oleh lebih banyak brand ke depannya!

Baca juga: Skill yang Harus Dimiliki Influencers untuk Memahami Brief dari Brand

Yuk, jadi influencer yang paham etika di media sosial! Agar semakin handal menjadi influencer, kamu bisa lho bergabung dengan Partipost, influencer marketing platform yang telah dipercaya 3500+ brand di 8 negara Asia! Dengan Partipost, kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten yang bermanfaat dan menarik. Download Partipost dan bergabunglah dalam komunitas 900.000+ influencer hari ini!