Blog
Articles

Brand Ambassador: Definisi, Jenis, Tugas dan Tanggung Jawab serta Manfaatnya

Vanessa
November 24, 2023

Brand ambassador menjadi istilah yang populer dan kerap kali dikaitkan dengan brand. Para brand kerap kali bekerja sama dengan brand ambassador untuk meningkatkan awareness hingga penjualan. Jika kamu sedang merintis karir sebagai influencer, menjadi seorang brand ambassador dari brand favorit kamu mungkin jadi impian yang paling kamu nantikan. Sebelum impian kamu sebagai brand ambassador terwujud, beberapa hal berikut ini perlu kamu perhatikan.

Apa Itu Brand Ambassador?

Brand ambassador menurut Belch & Belch adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh bisnis atau perusahaan untuk terhubung dengan audiens, sekaligus meningkatkan penjualan. Brand ambassador menjadi bentuk baru dari teknik pemasaran word-of-mouth atau teknik pemasaran dari mulut-ke-mulut yang dahulu banyak dimanfaatkan oleh bisnis atau perusahaan.

Melansir Sprout Social, brand ambassador adalah seseorang yang berbicara hal-hal positif mengenai perusahaan atau brand. Di media sosial, brand ambassador akan menyebutkan suatu bisnis atau memamerkan pembelian terakhir mereka, serta merekomendasikannya kepada para followers.

Tidak jauh berbeda, Cambridge Dictionary juga menyebutkan bahwa brand ambassador merujuk pada seseorang yang dibayar atau diberikan produk secara gratis oleh sebuah perusahaan sebagai imbalan atas pemakaian atau penggunaan produk mereka, serta untuk mencoba mendorong orang lain untuk melakukan pembelian produk yang sama.

3 Jenis Brand Ambassador

Setelah memahami definisi dari brand ambassador, kamu juga perlu mengetahui bahwa brand ambassador secara umum dapat dikategorikan ke dalam 3 jenis. Beberapa jenis brand ambassador tersebut, antara lain adalah:

1. Influencer brand ambassador

Source: Freepik

Sesuai namanya, brand ambassador jenis ini merupakan seorang influencer yang sudah memiliki reputasi positif dan dikenal baik oleh komunitas niche-nya di media sosial. Saat menjadi ambassador, influencer tersebut umumnya akan mengunggah konten bersponsor secara konsisten selama periode waktu tertentu. Sebagai reward, influencer akan memperoleh pembayaran serta produk gratis untuk keperluan promosi dan membuat konten.

2. Affiliate brand ambassador

Source: Canva.com

Berikutnya, brand ambassador jenis ini menggunakan metode pemasaran afiliasi dengan brand yang menggunakan jasanya. Affiliate brand ambassador lebih berfokus pada penjualan sehingga mereka akan memasarkan produk atau jasa dengan cara membagikan tautan di website, blog, atau media sosial mereka.

Baca juga: Antara Influencer atau Affiliator, Mana yang Lebih Asyik?

3. Informal brand ambassador

Source: Freepik

Selain kedua jenis tadi, terdapat juga informal brand ambassador yang biasanya adalah orang biasa yang menyukai produk atau layanan tertentu dari suatu brand. Banyak dari mereka yang memang penggemar brand sehingga secara sadar dan sukarela mempromosikan brand tersebut kepada orang lain tanpa kontrak kerjasama dan pembayaran.

4. College brand ambassador

Source: Freepik

College brand ambassador merupakan siswa suatu sekolah maupun perguruan tinggi yang mempromosikan produk atau layanan institusi maupun brand kepada siswa lain. Bentuk promosi dari seorang college brand ambassador dapatt berupa membagikan merchandise, mempromosikan acara, memasang poster, maupun mengupload konten melalui media sosial.

College brand ambassador dapat dimanfaatkan oleh brand yang memiliki target audience siswa di universitas, berusia 18–25 tahun.

Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador

Source: Freepik

Sebagai seseorang yang mewakili brand atau perusahaan, seorang brand ambassador memiliki tanggung jawab yang besar dalam mempromosikan dan mewakili brand dengan baik. Berikut beberapa poin yang menjadi fokus utama bagi brand ambassador dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya:

1. Mewakili brand

Seorang brand ambassador secara tidak langsung mewakili suatu brand, sehingga mereka harus memahami secara mendalam mengenai nilai, visi, dan misi perusahaan serta menyampaikannya dengan jelas kepada para audience.

2. Membangun citra positif

Tugas utama seorang brand ambassador adalah untuk membangun dan memelihara citra positif brand. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membangun interaksi positif dengan audience yang juga merupakan pelanggan dari brand tersebut.

3. Promosi produk atau layanan

Brand ambassador bertanggung jawab untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan dengan cara yang kreatif dan meyakinkan. Bentuk promosi yang bisa dilakukan, antara lain promosi melalui media sosial, acara publik, dan marketing campaign lainnya.

4. Berkolaborasi dengan brand

Brand ambassador perlu berkolaborasi dengan brand dan tim pendukung di dalamnya, seperti tim marketing, sales, dan product development untuk memastikan bahwa pesan brand disampaikan secara konsisten dan efektif.

5. Memberikan ide dan berinovasi

Seorang brand ambassador juga harus berperan dalam memberikan masukan dan ide-ide inovatif untuk meningkatkan strategi marketing dan memperluas jangkauan brand.

6. Bersikap profesional

Menjaga integritas dan profesionalitas adalah aspek penting dari pekerjaan sebagai seorang brand ambassador. Patuhi segala pedoman yang telah ditetapkan bersama dan tetaplah bertindak secara profesional dalam setiap situasi.

7. Analisis dan pelaporan

Memantau kinerja campaign, mengumpulkan feedback dari audience, dan menyampaikan laporan tentang efektivitas aktivitas marketing merupakan bagian penting dari tanggung jawab seorang brand ambassador.

Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, seorang brand ambassador dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan dan pertumbuhan brand yang mereka wakili.

Ingin mencari influencer yang sesuai untuk menjadi mempromosikan bisnis Anda? Hubungi Partipost sekarang juga!

Tips Jadi Brand Ambassador Incaran Brand

Nah, kamu mau menjadi influencer sekaligus brand ambassador yang diincar brand favorit kamu? Pastikan kamu mengikuti tips berikut!

1. Pahami brand story dan visi misi brand 

Source: Freepik

Sebelum menjadi seorang brand ambassador, pastikan kamu benar-benar memahami seluk beluk brand yang ingin kamu wakili. Tidak cukup untuk menyukai produk mereka saja, kamu harus mempelajari visi misi mereka serta pesan apa yang ingin mereka bagikan ke target pelanggan. Ini akan membantu kamu untuk menyampaikan pesan dengan lebih tajam dan meyakinkan, serta membangun koneksi yang lebih mendalam dengan audiens.

2. Tanyakan tugas dan tanggung jawab dengan jelas

Berikutnya, pastikan kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawabmu saat mewakili brand. Tanyakan kepada brand secara rinci untuk mengetahui ekspektasi mereka, sehingga kamu dapat memenuhi tanggung jawab kamu dengan baik dan menghindari potensi kesalahpahaman di kemudian hari.

Baca juga: Skill yang Harus Dimiliki Influencers untuk Memahami Brief dari Brand

3. Bagikan kesan positif, tapi tetap autentik

Meskipun tujuan utamamu adalah memberikan kesan positif tentang brand, jangan kehilangan autentisitas diri kamu. Audiens pasti dapat merasakan apakah kontenmu tulus atau sekadar 'demi promosi'. Jadi, temukan cara untuk menyampaikan pesan positif dengan style kamu sendiri dan tetap autentik, sehingga audiens pun merasakan kejujuran dari konten kamu.

4. Eksperimen dengan berbagai jenis konten

Source: Freepik

Selama kamu masih mengikuti brief yang diberikan brand, jangan takut untuk menunjukkan kreativitasmu melalui berbagai jenis konten beragam. Jangan sekedar membuat review produk saja. Kamu bisa membuat konten A Day in My Life, ASMR, Try-On, dan banyak lagi. Ini akan membuat profilmu lebih menarik dan memikat berbagai audiens.

Baca juga: 10 Ide Konten untuk Influencer Pemula

5. Jaga sikap profesional

Terakhir, ingatlah bahwa menjaga sikap profesional sangat penting. Pastikan untuk mengerjakan apa yang jadi bagian kamu sampai selesai, dan berikan konten serta insight jika diminta oleh brand selengkap mungkin. Sikap profesionalitas yang baik akan memperkuat hubunganmu dengan brand dan meningkatkan peluang kamu diajak kerjasama lebih banyak lagi di kemudian hari.

Itulah tips singkat mengenai cara menjadi brand ambassador yang andal. Kamu mau jadi brand ambassador, tapi bingung harus mulai dari mana? Yuk bergabung dengan Partipost, influencer marketing platform yang dapat menghubungkan kamu dengan 6000+ brand di 8 negara Asia! Kamu bisa menemukan campaign dari berbagai brand dan bahkan berkesempatan menjadi ambassador mereka di campaign jangka panjang. Sudah ada lebih dari 1 juta influencer yang bergabung di Partipost. Kini giliranmu!