Dalam dunia influencer, konten adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Bisa dibilang, konten adalah ‘harta’ setiap influencer yang dapat menentukan kesuksesan karir mereka. Saat membuat konten di media sosial, setiap influencer dan content creator tentu berharap agar kontennya dapat dilihat banyak orang dan meraih engagement yang baik. Namun, bagaimana jika kamu sudah membuat konten dengan susah payah, dan konten kamu justru ‘dicuekin’ atau tidak mendapat hasil yang diharapkan? Berikut cara menghindarinya!
Miliki arahan yang jelas dalam membuat konten
Sebelum membuat konten, pastikan kamu terlebih dahulu menjawab 3 pertanyaan penting ini:
- Informasi atau nilai apa yang konten kamu tawarkan bagi audiens?
- Mengapa audiens harus merespon dengan konten kamu?
- Bagaimana kamu menawarkan sesuatu yang baru atau menarik pada audiens?
Sebagai contoh, jika kamu seorang beauty influencer, maka konten kamu tentu harus lebih terarah ke produk makeup, skincare, dan sejenisnya. Konten kamu harus menginspirasi atau memberi edukasi lebih kepada audiens seputar dunia beauty yang tadinya mungkin belum mereka tahu. Dengan begitu, konten kamu pun akan membuat mereka berhenti scrolling untuk melihat lebih lanjut.
Baca juga: Penyebab Engagement Rate Instagram Turun dan Cara Mengatasinya
- Trigger audiens untuk engage dengan kamu
Engagement memang penting, tapi bagaimana kamu memancing atau men-trigger audiens untuk engage dengan kamu tidak kalah penting! Untuk menciptakan interaksi yang lebih aktif dengan audiens, gunakanlah Call-to-Action (CTA) di akhir video, caption, ataupun story kamu. Misalnya, kamu dapat mengajukan pertanyaan, meminta pendapat, ataupun mengajak mereka menyimpan konten kamu sebagai referensi di kemudian hari. Selain itu, berikan respon aktif pada komentar maupun DM yang masuk. Balas pesan mereka dengan ramah dan berikan apresiasi atas partisipasi mereka. Ini akan membuat audiens merasa dihargai dan lebih mungkin untuk berinteraksi lagi.
- Analisis konten kamu secara rutin
Bukan sekedar posting-posting saja, kamu pun harus menganalisis konten kamu secara rutin untuk melihat konten mana yang paling mendapat respon baik dari audiens. Halaman insight Instagram sangat membantu dalam hal ini. Kamu bisa melihat berbagai informasi seperti reach, impression, engagement, hingga jam prime time sesuai audiens kamu untuk menentukan waktu posting terbaik.
Baca juga: Belajar Cara Membaca Insight Report Instagram Yuk!
Ingatlah bahwa kamu perlu memberi alasan kuat bagi audiens untuk tidak melewatkan konten kamu. Nah, jika kamu ingin menjadi influencer tanpa perlu banyak followers di media sosial, kamu bisa bergabung di Partipost! Partipost adalah influencer marketing platform yang dapat menghubungkan kamu dengan 6000+ brand yang mengadakan campaign. Kamu bisa langsung download aplikasinya, browsing campaign yang sesuai denganmu, dan join untuk mendapat reward berupa penghasilan tambahan! Saat ini, sudah ada lebih dari 1 juta influencer yang bergabung di 8 negara Asia. Kini giliranmu!