Affiliate marketing makin populer belakangan ini, apalagi sejak banyak orang sadar kalau menjadi seorang affiliator bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, bahkan penghasilan utama. Cukup bermodalkan HP dan koneksi internet.
Baca juga: Antara Influencer atau Affiliator, Mana yang Lebih Asyik?
Untuk kamu yang ingin memulai perjalanan sebagai affiliator, artikel berikut ini akan membahas tips-tips jitu agar kamu bisa menjadi seorang affiliator sukses.
Apa Itu Affiliate Marketing?
Sebelum masuk ke tips menjadi affiliator yang sukses, kami wajib mengetahui apa itu affiliate marketing. Singkatnya, affiliate marketing adalah sistem promosi di mana kamu membantu menawarkan produk orang lain lewat link khusus. Setiap kali ada orang yang melakukan pembelian lewat link yang kamu bagikan, kamu akan mendapatkan komisi.
Platform e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia, serta platform media sosial, seperti TikTok saat ini sudah memiliki program affiliate dan siapapun bisa mendaftar. Jadi, tidak heran kalau pekerjaan sebagai affiliator semakin diminati.
Kenapa Affiliate Marketing Sangat Diminati?
Affiliate marketing jadi salah satu model bisnis online yang paling diminati saat ini, terutama di kalangan anak muda, ibu rumah tangga, hingga pekerja kantoran yang mencari penghasilan tambahan. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa affiliate marketing begitu digemari:
1. Modal kecil, risiko rendah
Salah satu daya tarik utama affiliate marketing adalah tidak butuh modal besar. Kamu tidak perlu membeli stok barang, mengurus pengiriman, bahkan tidak perlu punya toko sendiri. Cukup promosikan link affiliate dari produk yang kamu pilih, dan jika ada yang membeli lewat link tersebut, kamu bisa langsung mendapatkan komisi.
2. Bisa dikerjakan dari mana dan kapan saja
Affiliate marketing sangatlah fleksibel, bahkan bisa dikerjakan sambil rebahan, menunggu anak sekolah, atau bahkan sambil bekerja di kantor. Selama kamu punya HP dan koneksi internet, kamu bisa mempromosikan produk kapan pun dan dari mana pun.
Baca juga: Remote Job yang Bikin Kamu Happy
3. Potensi penghasilan yang menjanjikan
Banyak affiliator sukses yang bisa mendapatkan penghasilan jutaan bahkan puluhan juta rupiah per bulan hanya dari komisi affiliate. Semakin banyak orang yang melakukan pembelian lewat link kamu, semakin besar juga penghasilan yang kamu dapatkan. Lebih kerennya lagi, jika kamu sudah memiliki audiens yang loyal, penghasilan bisa terus masuk secara pasif.
4. Banyak pilihan produk dan platform
Saat ini, ada banyak sekali program affiliate yang bisa kamu ikuti, seperti Shopee Affiliate Program dan TikTok Affilate. Kamu bisa memilih berbagai macam produk untuk dipromosikan, mulai dari skincare, fashion, elektronik, hingga makanan ringan.
5. Bisa disesuaikan dengan passion
Kamu bisa mempromosikan produk yang sesuai dengan niche atau minat kamu. Contohnya, jika kamu suka makeup, kamu bisa jadi affiliator produk kecantikan atau jika kamu suka memasak, kamu bisa mempromosikan alat dapur. Secara tidak langsung, dengan menjadi affiliator, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hobimu.
Ingin bekerja sama dengan affiliator dan promosikan produk kamu dengan biaya terjangkau? Hubungi Partipost untuk mendapatkan penawaran eksklusif!
Tips Menjadi Affiliator Sukses
1. Pilih platform yang sesuai
Pertama-tama, kamu harus memilih platform yang cocok dengan gaya kamu. Misalnya, kalau kamu suka bikin video pendek dan aktif di media sosial, TikTok Affiliate mungkin bisa jadi pilihan terbaik. Namun, kalau kamu lebih promosi lewat grup WhatsApp, Instagram, atau blog, Shopee Affiliate bisa jadi opsi yang lebih pas.
2. Fokus pada niche tertentu
Agar lebih mudah dipercaya oleh audiens, coba fokus ke satu niche. Misalnya, beauty dan skincare, gadget dan aksesoris, peralatan dapur, atau fashion anak Dengan fokus ke satu niche, audiens juga akan lebih mudah mengingat kamu sebagai “si A yang suka review skincare” atau “si B yang suka rekomendasi alat dapur.”
Baca juga: Simak 5 Tips Jadi Content Creator Untuk Kamu Para Pemula
3. Bangun personal branding
Audiens suka membeli dari orang yang mereka percaya. Jadi, kamu wajib membangun personal branding dengan tampil apa adanya dan konsisten di gaya konten. Contohnya, sering share review jujur, memberi tips bermanfaat, atau tampil dengan gaya khas. Semakin kuat branding kamu, semakin banyak orang yang percaya dan akhirnya klik link affiliate kamu.
4. Buat konten yang menarik dan relevan
Konten adalah senjata utama affiliator. Jadi, jangan asal-asalan saat membuat konten. Buat konten yang bisa membuat audiens tertarik untuk klik link dan membeli produk kamu.
Beberapa ide konten yang bisa kamu coba, misalnya adalah review jujur produk, perbandingan produk A vs B, tutorial atau cara pakai, before-after pemakaian produk, atau tips hemat atau rekomendasi barang murah tapi worth it. Gunakan juga caption yang menarik dan tambahkan call-to-action (CTA) yang jelas, seperti “cek keranjang kuning”, atau “cek link di bio, ya.”
5. Konsisten posting
Satu kali posting tidaklah cukup. Kamu perlu konsisten, apalagi di awal-awal merintis sebagai affiliator. Buat jadwal posting yang realistis, misalnya 3–4 kali seminggu. Semakin sering kamu muncul di feed orang, semakin besar kemungkinan mereka tertarik dengan produk yang kamu promosikan.
Kalau bisa, buat kalender konten supaya kamu gak kebingungan mau posting apa setiap harinya.
Baca juga: Kehabisan Ide untuk Buat Konten? Simak Tips Berikut Ini!
6. Gunakan data untuk evaluasi
Platform, seperti Shopee Affiliate dan TikTok Shop biasanya menyediakan data performa link affiliate kamu. Manfaatkan data ini untuk mengevaluasi hasil penjualan kamu, seperti produk mana yang paling banyak diklik, jenis konten apa yang paling banyak disukai, dan kapan waktu yang paling efektif. Dari data itu, kamu bisa belajar dan memperbaiki strategi promosi kamu.
7. Gabung komunitas atau grup affiliator
Gabung ke komunitas, seperti komunitas influencer Partipost bisa jadi cara terbaik untuk belajar dan mendapatkan insight baru. Kamu bisa tanya-tanya, sharing pengalaman, atau bahkan mendapatkan info soal tren produk yang sedang hype.
8. Upgrade skill secara berkala
Walaupun kelihatannya simple, affiliate marketing juga membutuhkan skill. Kamu bisa mulai mempelajari keterampilan, seperti copywriting untuk menulis caption yang lebih menarik, video editing untuk membuat konten yang lebih menarik, strategi pemasaran produk, serta cara membaca dan menganalisis data performa affiliate kamu.
9. Jangan takut gagal
Di awal pasti ada rasa minder atau takut tidak ada yang klik link affiliate kamu. Jangan khawatir, itu hal yang sangat normal. Semua affiliator sukses juga pernah memulai segalanya dari nol. Kamu hanya perlu terus mencoba, bereksperimen, dan menikmati prosesnya, serta terus belajar dan evaluasi.
10. Pikirkan jangka panjang
Kalau kamu serius ingin mendapatkan penghasilan tetap dari affiliate marketing, jangan cuma memikirkan jangka pendek. Namun, fokuslah untuk membangun audience yang loyal, buat konten berkualitas, dan pelihara interaksi dengan followers kamu. Hal ini akan menjadi aset yang sangat bermanfaat nantinya.
Bisa saja suatu saat brand-brand besar tertarik bekerja sama langsung denganmu. Dari yang awalnya hanya mendapatkan komisi, kamu bisa naik level ke kolaborasi berbayar alias endorsement.
Jadi affiliator itu gak harus nunggu jadi influencer dulu. Kamu hanya perlu belajar, konsisten, dan berani mencoba. Selain itu, kamu juga bisa bergabung ke Partipost untuk mulai berkolaborasi dengan brand, tanpa harus menunggu tawaran kerja sama.
Download Partipost sekarang dan mulailah perjalananmu sebagai affiliator dengan cara yang lebih efektif!
