Setiap influencer tentunya mau konten yang dibuatnya diterima oleh brand. Bukan sekadar untuk mendapat reward saja, tapi semakin banyak submission yang diterima oleh brand, semakin baik juga personal branding kamu.?�
Sayangnya, tidak jarang konten yang sudah dibuat oleh influencer dengan usaha yang tidak sedikit malah ditolak brand. Jadi, apa sih yang harus diperhatikan agar submission diterima? Pelajari di sini!
Baca juga: Tips Jitu Dapet Approval Brand!
1. Pastikan kamu mengikuti brief yang diberikan
Di Partipost, setiap campaign dari brand memiliki ketentuan atau brief yang berbeda-beda. Hanya karena kamu sudah sering membuat konten, tidak berarti setiap konten dapat dibuat dengan cara yang sama. Ini karena setiap brand memiliki objektif, citra, dan preferensi yang berbeda.
Jadi, pastikan kamu mengikuti brief dari masing-masing brand. Tapi, ini tidak berarti kamu harus jadi kaku, lho! Tetap buat konten dengan gaya kamu sendiri agar hasilnya maksimal.
Sumber: Plannthat.com
Baca Juga: Skill yang Harus Dimiliki Influencers untuk Memahami Brief dari Brand
2. Perhatikan kualitas foto atau video
Brand pasti ingin produk atau jasa yang ditampilkan dalam konten untuk terpampang jelas. Bagaimana kamu memposisikan produk brand dalam foto atau video? Apakah terlihat jelas? Selain itu, apa foto atau video kamu sudah memiliki resolusi yang baik? Jika konten yang kamu buat berupa video, selain gambar, kamu pun harus memperhatikan kualitas audionya.
Sumber: Unsplash.com
Berikut contoh konten foto yang dibuat oleh influencer dari komunitas Partipost.
Selain itu, saat ini memang banyak fitur filter atau editing yang bisa kamu gunakan untuk membuat kontenmu semakin terlihat aesthetic. Namun, pastikan fitur apapun yang kamu gunakan tidak membuat konten kamu terlalu ramai dan justru mempersulit audiens menangkap informasi tentang produk atau jasa yang kamu review, ya!
Tips: kamu bisa meng-edit konten kamu dengan aplikasi seperti Lightroom atau Snapseed, ataupun menggunakan filter dari Instagram pada bacaan di bawah ini.
Baca Juga: Filter Instagram Yang Wajib Kamu Coba!
3. Sampaikan informasi dengan jelas dan lengkap
Apa informasi utama yang harus kamu tampilkan dalam konten? Apa brand meminta kamu menceritakan pengalamanmu dalam menggunakan produk mereka? Atau kamu diminta menjelaskan langkah menggunakan app atau mendapat promo tertentu?
Kejelasan informasi yang kamu sampaikan sama pentingnya dengan segi aesthetic dari kontenmu. Setelah membuat konten, tempatkan diri kamu sebagai audiens dan coba lihat kembali isi kontenmu. Apa audiens dapat memahami informasi yang kamu sampaikan dalam caption ataupun penjelasan dalam video dengan jelas?
Sumber: Carryonchronicles.com
4. Jangan takut untuk jadi diri sendiri
Terakhir, ingat bahwa brief dari brand hanyalah guideline untuk membantu kamu membuat konten dengan benar. Kamu tetap dapat menjadi diri sendiri dan mengkreasikan konten sesuai gaya dan kepribadianmu!
Ingatlah bahwa audiens akan lebih terpengaruh oleh konten yang berasal dari seorang influencer yang bersifat natural, autentik, dan relatable dengan mereka. Saat kamu tidak takut untuk menjadi diri sendiri, konten kamu akan memiliki dampak yang lebih kuat bagi audiens yang melihatnya, dan kamu pun bisa menjadi influencer yang lebih baik dan terpercaya.
Sumber: Unsplash.com
Submission kamu ditolak oleh brand? Jangan berkecil hati! Coba telaah lagi tips di atas dan pastikan kamu sudah mengikuti semuanya, lalu coba kembali. Jangan menyerah dan terus berkreasi, ya!
Yuk, jadi bagian dari ekosistem influencer terbesar di Indonesia!
Belum bergabung di Partipost? Berminat membuat konten di media sosial dan menambah penghasilan? Kamu menemukan tempat yang tepat! Partipost adalah influencer marketing platform terbesar di Indonesia.
Sebagai influencer marketing solution bagi berbagai brand, komunitas kami telah memiliki lebih dari 550.000 influencer. Kamu bisa jadi yang berikutnya, lho!
Ayo download Partipost sekarang, temukan campaign dari berbagai brand favoritmu dan mulai jadi influencer hari ini!
