Blog
Artikel

TikTok vs. Instagram Reels: Mana yang Lebih Efektif untuk Bisnis Anda?

Vanessa
October 6, 2021
August 13, 2024
TikTok vs. Instagram Reels: Mana Yang Lebih Efektif untuk Bisnismu?

Kini media sosial semakin gencar melakukan perubahan pada fitur-fiturnya. Instagram, misalnya, beralih dari media sosial yang identik dengan foto kini mengembangkan aplikasinya dengan menjangkau bentuk konten video.

Tidak hanya itu, fitur video pada Instagram juga memiliki banyak bentuk dari Instagram Story yang hanya bertahan selama 24 jam, IGTV yang memiliki durasi lebih panjang, hingga yang terbaru, Instagram Reels, video vertikal berdurasi pendek.

Instagram Reels yang baru saja dirilis beberapa waktu silam menarik banyak perhatian. Pasalnya, fitur ini sangat mirip dengan TikTok yang sudah lebih dulu menguasai pasar.

Hampir sama dengan TikTok, kini Instagram Reels memberikan kesempatan bagi bisnis untuk beriklan. Iklan ini akan muncul di antara reels lainnya.

Hadirnya Instagram Reels yang mirip dengan TikTok lantas menimbulkan pertanyaan, mana yang lebih efektif bagi bisnis dalam menjalankan strategi marketing?

Apa perbedaan Tiktok dan Instagram Reels?

Source: Unsplash

Walaupun terkesan mirip, ada beberapa perbedaan antara TikTok dan Instagram Reels yang perlu Anda ketahui. Perbedaan ini dapat menjadi pertimbangan Anda sebelum membuat strategi marketing.

  1. Durasi

TikTok memiliki durasi video hingga 3 menit sementara Instagram Reels hanya berdurasi 30 detik.

  1. Caption

TikTok hanya membatasi caption sepanjang 150 karakter dan akan ditampilkan secara utuh di bagian bawah video.

Di lain sisi, caption pada Instagram Reels tidak memiliki batasan karakter dan hanya ditampilkan sebagian pada bagian bawah video.

  1. Fitur edit

Ada beberapa fitur edit video yang berbeda antara TikTok dan Instagram Reels. Salah satunya adalah pilihan filter.

TikTok memiliki filter yang beragam dan tidak jarang digunakan sebagai tren. Sedangkan Instagram Reels memiliki filter yang terbatas.

Sebagai tambahan, TikTok memiliki fitur yang mendukung menyebarnya video lebih luas seperti stitch, duet, dan sebagainya. Dengan fitur ini, video akan menjangkau audiens yang lebih luas.

  1. Algoritma

TikTok, dalam artikel resminya menjelaskan bahwa rekomendasi video yang masuk For You Page (FYP) didasarkan oleh berbagai faktor seperti:

  • Interaksi pengguna: video seperti apa yang disukai, dibagikan, atau diberikan komentar oleh pengguna.
  • Informasi video: caption, hashtag, dan sound pada video yang berinteraksi dengan pengguna.
  • Pengaturan akun dan perangkat: bahasa, asal negara, dan lain-lain.

Sementara algoritma Instagram Reels masih belum diketahui seperti apa pastinya. Hal ini dapat menjadi pertimbangan marketer dalam memilih platform.

  1. Demografis

Ada perbedaan yang cukup signifikan dari demografis TikTok dan Instagram Reels. Walaupun keduanya didominasi oleh pengguna wanita, namun terdapat perbedaan pada rentang umur pengguna terbanyaknya.

Statista, menjelaskan bahwa pada bulan Januari 2021, 33,1% (persentase terbesar) dari pengguna Instagram berada pada rentang usia 25 hingga 34 tahun. Sedangkan persentase terbesar kedua (22,8%) berada pada rentang usia 18 hingga 24 tahun.

Sedangkan untuk TikTok, 60% penggunanya berada pada rentang usia 16 hingga 24 tahun dan 26% berada pada rentang usia 25 hingga 44 tahun.

Melalui data tersebut, Anda dapat mempertimbangkan dari target audiens yang Anda sasar untuk strategi marketing.

TikTok dan Reels: Mana yang Lebih Baik?

Source: Unsplash

Memperdebatkan antara mana yang lebih baik untuk strategi marketing di antara keduanya sebenarnya hampir sama dengan membandingkan satu media dan media lainnya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Instagram yang menjadi bagian dari Facebook sudah dikenal sebagai platform bisnis sehingga dengan menggunakan Instagram Reels, brand Anda akan memberikan pendekatan baru kepada audiens Anda.

Berbeda dengan TikTok yang berdiri sendiri dan ditargetkan untuk anak muda, brand harus mampu beradaptasi dengan perilaku pengguna TikTok dengan menghasilkan konten kreatif yang soft-selling untuk menjangkau audiens yang sesuai dengan target pasar.

Forbes menyatakan bahwa dari 80 orang influencer dan 10 brand pada TikTok dan Instagram, disimpulkan bahwa Instagram Reels lebih cocok untuk brand sementara TikTok masih menjadi tempat nomor satu bagi influencer dan selebriti.

Studi menjelaskan bahwa selebriti dan influencer mendapatkan engagement 2 kali lipat lebih banyak di TikTok dibandingkan dengan Instagram Reels. Sementara, brand seperti NBA mendapatkan likes lebih banyak pada Instagram Reels dibandingkan TikTok dengan video yang sama.

Kesimpulannya, apapun platform yang ingin digunakan, pastikan bahwa strategi Anda sudah tepat. Baik TikTok maupun Instagram Reels memiliki karakter yang berbeda. Sebagai marketer, Anda perlu untuk memahami karakter tersebut dan mendapatkan strategi marketing yang tepat.

Konsultasi Gratis dengan Partipost!

Ingin mendapatkan solusi strategi marketing yang tepat? Konsultasikan secara gratis dengan Partipost!

Sebagai influencer marketing platform terkemuka di Indonesia, Partipost dapat membantu Anda menemukan strategi yang cocok bagi bisnis Anda di berbagai platform media sosial.

Book sesi konsultasi Anda sekarang!

Contact Us