Blog
Artikel

The Power of Social Share of Voice During Pandemic

Partipost TW
April 24, 2020
August 13, 2024

Sudah waktunya untuk ikut berpartisipasi di media sosial. Mungkin sudah banyak Brand membuat akun Instagram, Facebook, Twitter, bahkan mungkin sudah mulai menggunakan Pinterest. Mulai membuat konten yang menarik, merespons pertanyaan audiens, membuat campaign, memposting berita penting atau yang sedang viral, dan berterima kasih kepada followers atas dukungan mereka selama ini.

Jadi, Apa itu Social Share of Voice?

Apakah pernah terbesit dalam pikiran kamu bahwa kita sebagai Brand, setiap kali kita berbicara, menulis, mendesain, memposting, merespons, launching, say thank you, dan terhubung dengan orang lain… Secara tidak langsung akan menciptakan sebuah Brand Voice. Social Share of Voice mengukur pada Brand Exposure berdasarkan percakapan di media sosial. Tentang seberapa sering kita sebagai Brand lebih sering dibicarakan dibandingkan dengan kompetitor. Biasanya diukur sebagai persentase dari total mentions dalam suatu industri atau di antara kelompok pesaing.

Selain itu, apa yang kamu lakukan untuk mengukur dan memonitor interaksi sosial ini? Jika Brand menggunakan media sosial untuk menyebarkan social share of voice, maka harus mengukur aktivitas tersebut. Hal baik lainnya adalah kamu akan lebih mudah mengukur action yang sudah dilakukan di media sosialmu. Berikut adalah lima metriks media sosial sederhana namun bermanfaat yang harus diukur saat ini: volume, reach, engagement, influence, share of voice.

Penting Dipelajari

  1. Kenapa sebagai Brand harus mulai melacak social share of voice? Jika Brand belum mencoba untuk melakukan tracking share of voice, tetapi masih memiliki rencana untuk meningkatkannya, jangan lewatkan hal berikut:
  2. – Keunggulan yang kompetitif, social share of voice tidak hanya melacak apa yang dikatakan orang tentang bisnis kamu, tetapi juga melacak apa yang dikatakan orang tentang pesaing kamu.
  3. – Anggaran sosial, jika kamu memiliki percakapan di twitter tetapi kurang tersampaikan isi pesannya di Facebook, kamu akan tahu di mana harus memprioritaskan anggaran sosial dan sumber dayanya.
  4. – Efektivitas campaign, melacak berbagi social share of voice secara teratur untuk dapat menilai keberhasilan sebuah campaign. Jika audiens meningkat setelah menjalankan campaign, maka bisa dipastikan campaign yang sudah dilakukan tepat sasaran.
  5. – Customer engagement, tunjukkan kepada para pelanggan bahwa kamu mendengarkan dan memperhatikan apa yang mereka mau. Informasi tersebut diambil dari sentimen atau analisis topik dapat membantu menginformasikan Brand Voice, rencana engagement, dan konten Brand-mu.
  6. Metrik apa yang dipakai untuk tracking social share of voice? Secara singkat social share of voice Brand bisa diukur dari jumlah mention seluruh industri/mention brand kita dikali dengan 100%. Ada beberapa metrik yang dapat juga digunakan untuk mengestimasi share of voice, yaitu:  impressions, reach, mentions, hashtag. Pemilihan metrik akan tergantung kepada setiap tujuan dan metode yang kita pakai, tidak semua metrik harus dianalisis secara lebih dalam. Cara termudah untuk menghitung social share of voice brand adalah dengan alat analisis media sosial, atau social media listening tools seperti Hootsuite Insights, Hubspot, Buffer dan banyak lainnya.
  7. Adapun cara meningkatkan social share of voice di media sosial diantaranya adalah: selalu aktif, buat sebuah percakapan yang sedang trending, respon customers dengan cepat, buat konten yang dapat dibagikan, selalu tanggapi audiens, dan selalu sesuaikan dengan anggaran. Dengan melakukan hal tersebut, audiens atau konsumen akan lebih menyukai Brand kamu, dan secara tidak langsung hal ini akan meningkatkan social share of voice. Konsumen yang menyukai Brand akan memiliki tendensi untuk menjadi Brand Advocate, mereka akan membahas Brand kamu dan menceritakan pengalaman positif mereka ke komunitas mereka.

Akhirnya, untuk benar-benar memahami seberapa baik kinerja kamu di media sosial, harus mempertimbangkan pembagian metrik social share of voice. Bagaimana percakapan tentang Brand kamu bila dibandingkan dengan percakapan tentang pesaing/kompetitor? Tentukan berapa persentase keseluruhan percakapan tentang industri kamu yang difokuskan pada Brand-mu dibandingkan dengan pesaing utama. Dan belajarlah dari kesuksesan pesaing, karena begitu banyak social share of voice media sosial ini bersifat publik, sehingga kamu dapat mengukur dampak pesaing semudah kamu dapat mengukur Brand kamu sendiri. Jika tidak, sebagai Brand akan dipandang sebagai komoditas, lebih pasif daripada menonjol dan akan tertinggal jauh dengan pesaing.

Seberapa Penting Influencer Dalam Social Share of Voice?

Konsumen sekarang ini jauh lebih pintar, iklan di TV menjadi tidak relevan, dan pemblokir iklan merajalela. Jadi saat ini banyak Brand telah beralih ke influencer marketing untuk menjangkau target audiens. Bagaimana influencer dapat meningkatkan reputasi Brand, dan meningkatkan loyalitas dan bagaimana kecerdasan dapat membuat biaya besar campaign influencer kamu.

Influencer marketing adalah semacam rekomendasi word-of-mouth dan tentu saja berbayar. Membuat influencer untuk memposting konten otentik tentang pengalaman mereka dengan produk atau layanan Brand-mu. Pengikut (followers) influencer tersebut memercayai mereka sebanyak mereka tidak mempercayai teknik marketing yang masih tradisional, berarti teknik marketing influencer memiliki kunci yang cukup bagus pada akuisisi dan penjualan pelanggan yang sukses. Dengan penggunaan influencer pastinya akan sangat penting untuk mendukung share of social voice Brand-mu.

Kesulitan mencari influencer yang tepat sasaran untuk membantu social share of voice Brand kamu? Silahkan hubungi kami, Free Consultation is Allowed!