Blog
Artikel

Skill yang Harus Dimiliki Influencers untuk Memahami Brief dari Brand

Partipost TW
August 3, 2021
August 13, 2024

Tidak sedikit Partiposters tergiur akan uang yang dihasilkan jika berhasil melaksanakan campaign yang ditawarkan oleh Partipost, lho! Bahkan, banyak dari mereka yang tidak berpikir lebih panjang tentang konten yang pas dengan audience mereka dan mengabaikan brief yang sudah diberikan oleh brand. Jadi, tidak heran jika hasil usahanya menjadi tidak maksimal atau bahkan ditolak.

Aplikasi Partipost Source: Partipost

Lalu, bagaimana sih cara yang tepat agar brand mau menerima submission kamu? Skill-skill apa saja sih yang dibutuhkan dalam memahami brief dari brand? Tanpa lama-lama lagi, Partii akan langsung bahas empat skill yang dibutuhkan!

1. Pahami secara detail brief yang diberikan

Sebelum kamu mengikuti sebuah campaign, kamu pastinya akan diberikan terlebih dahulu brief oleh penyelenggara campaign tersebut. Nah, disini kamu harus memahami betul secara detail mengenai brief tersebut. Pastikan kamu membuat konten sesuai dengan ketentuan brand, baik dari ketentuan foto, caption, hashtag, gaya foto yang diinginkan, dan sesuai dengan S&K (syarat dan ketentuan) yang berlaku.

Aplikasi Partipost Source: Partipost

2. Cari tahu minat followers-mu

Kamu harus mencari tahu apa sih kira-kira kontenmu yang disukai oleh mereka? Bagaimana cara agar followers-mu tertarik dengan brand yang akan kamu promosikan? Apa niche dari followers-mu.

Caranya cukup mudah, kamu cukup memanfaatkan fitur yang disediakan oleh instagram sebagai salah satu ide kontenmu, seperti: fitur live story, seperti poll, questions, quiz, atau berinteraksi langsung dengan followers-mu agar kamu bisa melihat hasilnya dengan lebih detail.

Example of Live Video (Source:detikINET)

Example of Question (Source:Later)

3. Cari tahu brand konten yang berkaitan dengan brand yang akan kamu promosikan

Pada step ini, kamu harus mencari tau bagaimana caranya kamu bisa kreasikan brand tersebut agar sesuai dengan konten kamu dan yang sesuai dengan keinginan dari followers-mu. Carilah sisi brand yang bisa kamu kreasikan agar konten yang kamu buat akan tetap kreatif namun tidak terlalu terlihat hard selling.

4. Membuat konten berdasarkan hal-hal yang sudah kamu cari tahu

Naaaah, jika kamu sudah mencari tahu part-part sebelumnya, sekarang tibalah saatnya bagi kamu untuk mengaplikasikannya ke dalam kontenmu!

Gimana? Mudah bukan? Itulah beberapa hal yang tidak sulit untuk dilakukan tetapi banyak orang yang tidak sadar akan betapa pentingnya dan besarnya pengaruh terhadap hasil akhir usaha kamu.

Ingat ya Partiposters, jangan asal pilih campaign. Pastikan juga bahwa kamu memang menyukai brand tersebut sebelum mengikuti campaign, agar konten yang kamu hasilkan bisa senatural mungkin karena kamu menyukai brand tersebut.