Partiposters pasti ingin tau kan review tentang Partipost? Team Partii berhasil dapetin review dari salah satu Partiposter nih! Annisa yang berumur 22 tahun saat ini berstatus sebagai mahasiswi dan karyawan magang salah satu perusahaan swasta di Jakarta, ingin berbagi cerita tentang pekerjaan sampingannya untuk kalian semua loh! Penasaran kan? Selamat membaca ????????
Source: Instagram @annalifah
Halo! Namaku Annisa (22), Pada blog ini aku mau berbagi cerita tentang pekerjaan sampinganku, yaitu sebagai influencer di media sosial dengan memanfaatkan aplikasi bernama Partipost; therefore, you can call me a Partiposter! Dengan mengunjungi blog ini, kalian sudah tahulah, ya, Partipost ini apa dan bagaimana cara kerjanya? Di sini aku mau kasih tahu ke kalian, apa saja, sih, keuntungan yang aku dapatkan dengan menjadi Partiposter?
Aku sudah menjadi Partiposter sejak Maret 2018 lalu. Sampai sekarang, campaigns yang aku ikuti sudah mencapai kurang lebih 60-an; dengan total pendapatan yang dihasilkan dari campaigns tersebut yang sudah mencapai sekitar Rp7.200.000. Jadi, kalau aku secara konsisten mengikuti campaigns yang ada di Partipost, perbulannya aku bisa menghasilkan sekitar Rp700.000-Rp1.000.000. No doubt, itu adalah jumlah yang lumayan banget buat menambah penghasilanku yang basically belum punya pekerjaan tetap, tapi punya kebutuhan yang banyak! As a mother of cats, aku suka pusing kalau stok makanan kucingku habis, sedangkan gaji magang belum turun.
�??Pas buka aplikasi Partipost, rasanya langsung legaaaaaaaaaa banget punya saldo yang bisa di-withdraw dari hasil endorse!�?�
Menurut pengalamanku, menjadi Partiposter itu nggak sulit sama sekali. Cuma membutuhkan kepercayaan diri dan kemauan untuk mengikuti campaigns sesuai dengan guidelines yang ditentukan. All you have to do as an endorser is do pretty simple promotions for the brands you like and have interests in. Believe me, it�??s effortless!
Oh ya, ada satu hal yang sering aku dengar dari teman-teman yang ingin jadi Partiposter, tapi memilih untuk mundur duluan karena merasa nggak punya jumlah followers yang banyak. Nih, aku kasih tau! Untuk menjadi seorang Partiposter, kalian nggak harus punya jumlah followers yang sebanyak itu, kok. Aku sering banget ikut campaigns yang syarat minimum followers-nya nggak terlalu tinggi; bahkan banyak banget, loh, campaigns yang nggak ada syarat minimum followers-nya! Setau aku, memang banyak brand yang justru membutuhkan jasa everyday people (pengguna media sosial sehari-hari yang tidak harus memiliki popularitas tinggi) untuk mempromosikan produk dan/atau jasa brands. Jadi, kapan lagi bisa hasilin uang yang lumayan banget cuma dengan melakukan promosi di media sosial?