Sekarang zaman era serba digital, dimana sebuah perusahaan juga dituntut untuk menggunakan strategi digital marketing. Alasannya, lebih cepat, lebih mudah dan lebih luas untuk menjangkau konsumen. Jika Anda tidak menerapkan strategi digital marketing, maka bersiaplah kompetitor akan dengan cepat menguasai pasar bagi produk Anda. Banyak channel digital marketing yang bisa Anda gunakan, misalnya google bisnis, whatsapp bisnis, website official, social media marketing, email marketing, influencer marketing dan masih banyak channel yang bisa digunakan dalam digital marketing.
Cukup banyak, ya? Dari semua channel di atas, artikel ini akan fokus membahas tentang influencer marketing, manfaatnya untuk Anda, dan bagaimana cara memilihnya secara tepat!
�??Influencer marketing�?� sudah menjadi hal yang umum di dalam dunia bisnis. Sering kali kita kerap melihat tren ini, di mana para selebritis yang di-endorse oleh sebuah brand tidak hanya menghiasi layar TV atau iklan-iklan tradisional saja, tapi juga sangat �??mendominasi�?� media sosial. Tidak hanya selebritas, umumnya seorang influencer bisa merupakan blogger, youtuber, ataupun public figure yang mempunyai peran penting di dalam komunitas tertentu.
Pada umumnya, seorang influencer memiliki jutaan pengikut (follower) di media sosial. Tapi, tidak selalu demikian. Seseorang influencer dengan pengikut ribuan juga bisa disebut influencer jika mempunyai pengaruh besar kepada audience dalam kepercayaan konsumen. Sesuai dengan namanya, pengaruh adalah kekuatan dari seorang influencer. Mereka bisa menjadi trend setter untuk skala yang kecil maupun besar. Karena itu, banyak pemilik bisnis yang menjalin kerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produknya karena pengaruh yang luar biasa tersebut. Inilah yang kemudian dikenal dengan influencer marketing.
Influencer marketing adalah salah satu strategi pemasaran dimana perusahaan mengajak influencer bekerja sama untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan sesuai dengan target pasar yang ditentukan. Influencer marketing juga masih menjadi bagian dari native advertising, yang dimaksud sebagai konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk, fungsi, dan kualitas yang tak kalah baik.
Lalu, apa saja keuntungan menggunakan influencer sebagai strategi marketing?
1. Memperluas Pangsa Pasar
Dengan melakukan endorsement melalui influencer, maka otomatis akan memperluas pangsa pasar Anda karenna influencer memiliki pengikut yang aktif dalam interaksi likes atau komen di akun media sosial influencer tersebut sehingga informasi yang disampaikan mengenai produk Anda akan dilihat oleh pengikut influencer yang beragam dan membuat brand Anda menjadi dikenal banyak orang.
2. Menghasilkan Word Of Mouth
Ketika seorang individu menyampaikan informasi atau rekomendasi seputar produk, servis, atau brand lewat interaksi personal, inilah yang disebut sebagai pembicaraan dari mulut ke mulut atau word of mouth. Cara pemasaran seperti ini sudah terbukti efektif, apalagi langsung datang dari orang-orang yang menggunakan langsung produk atau servis tersebut. Bahkan pada era digital ini, word of mouth masih menjadi salah satu cara yang ampuh untuk pemasaran. Global Trust Advertising Nielsen menunjukan bahwa 83% konsumer sangat mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Angka ini lebih tinggi dari pada iklan di TV, yang mendapatkan 63% kepercayaan konsumen. Influencer marketing melalui media sosial ini akan memperkuat strategi word of mouth lewat koneksi mereka di media sosial.
3. Membangun Kedekatan dengan Konsumen
Salah satu cara membangun kedekatan dengan konsumen adalah menggunakan influencer yang benar-benar menyukai produk Anda. Misalnya sebagian besar micro influencer cenderung menggunakan produk yang di endorse terlebih dahulu sebelum merekomendasikannya kepada para pengikutnya. Bagi pengikut mereka hal itu lebih engaging, karna memberi kesan yang lebih nyata. Dengan kondisi seperti itu, kedekatan konsumen dengan produk tersebut bisa terbangun lebih kuat.
Bicara tentang influencer, terdapat beberapa jenis influencer mulai dari mega-influencer, macro-influencer, micro-influencer, dan nano-influencer. Yang membedakan jenis influencer adalah dari jumlah followers dan jenis tawaran kerjasamanya. Di Partipost ada satu jenis influencer lagi yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Yaitu Everyday People, sesuai dengan namanya jenis influencer ini adalah orang sehari-hari yang aktif di media sosial yang berinteraksi secara personal dengan keluarga, teman, bahkan kolega, namun semuanya terjadi secara online. Interaksi yang terjadi ini bisa semakin luas karena tak hanya melibatkan interaksi dengan orang yang kita kenal saja, namun juga orang-orang yang belum pernah kita temui sebelumnya. Influencer everyday people, sama halnya dengan jenis nano-micro influencer melainkan tidak dibatasi oleh jumlah followers. Baca juga: Perlukah Brand Bekerjasama dengan �??Everyday People�?�
Sangat penting bagi Anda menentukan influencer yang tepat untuk brand awareness, namun kampanye dengan menggunakan nano-influencer dan micro-influencer sangat terbukti mempunyai performa yang lebih baik dalam segi engagement dan konversi.
Cara terbaik untuk menentukan bagaimana efektifitas dari influencer marketing dengan mencobanya sendiri. Banyaknya aktifitas pemasaran yang ada, Partipost yakin bahwa itu semua harus dimulai dari strategi bisnis yang solid, lengkap dengan objektif yang akurat dan bisa diukur performanya. Anda juga bisa mencobanya!
Caranya simple, dengan menggunakan Partipost Anda bisa membuat kampanye pemasaran dan menentukan budget pemasaran sesuai dengan bisnis Anda. Kemudian Anda juga bisa menemukan dan bekerja sama dengan ribuan influencer yang ada di Partipost mulai dari everyday people hingga micro-influencer dengan kategori sesuai kebutuhan bisnis Anda yang bisa mendukung menyuarakan brand anda lebih luas lagi dan tepat sasaran.
