Blog
Artikel

Host Live Streaming, Definisi, Gaji, dan Skill yang Harus Dimiliki

Qisthi
July 8, 2024
December 13, 2024

Host live streaming menjadi salah satu pekerjaan yang makin populer di tengah perkembangan live shopping dan live e-commerce di media sosial. Selain dibutuhkan oleh banyak brand, profesi ini menawarkan peluang penghasilan yang menjanjikan. 

Sebelum terjun sebagai seorang host live streaming, pelajari dulu definisi, gaji, dan skill yang harus dimiliki oleh seorang host live streaming.

Apa itu Host Live Streaming?

Source: Freepik

Host live streaming merujuk pada seseorang yang memanfaatkan fitur live stream di platform media sosial untuk berinteraksi dan mempromosikan produk brand kepada calon pelanggan secara live.

Host live streaming banyak digunakan jasanya oleh brand ataupun marketing agency untuk mempromosikan produk brand dalam sebuah siaran live di media sosial. Pada umumnya kegiatan ini dilakukan di platform media sosial populer, seperti TikTok, Instagram, dan platform e-commerce seperti Shopee.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Influencer Marketing dalam Strategi Pemasaran E-commerce Anda

Tugas Host Live Streaming

Tugas utama seorang host live streaming adalah menarik perhatian calon pelanggan, berinteraksi dengan calon pelanggan, menghibur, dan memberikan informasi yang relevan mengenai produk yang ditawarkan. Format kegiatan ini umumnya berupa demonstrasi produk, tutorial, sesi tanya jawab produk, dan lain sebagainya.

Selain berinteraksi dengan calon pelanggan, host live streaming juga bertugas memandu jalannya acara live stream dan menciptakan suasana menyenangkan. Hal ini bertujuan agar calon pelanggan tertarik dan tetap antusias untuk menonton siaran live.

Gaji Host Live Streaming

Sumber: Freepik

Host live streaming umumnya memiliki kisaran gaji mulai dari Rp 3.000.000 – Rp 8.000.000. Namun, nominal ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti target penjualan yang berhasil dicapai dan popularitas host live streaming itu sendiri. Beberapa brand juga memberikan bonus jika host mampu mencapai target penjualan tertentu.

Selain itu, banyak brand memilih content creator atau selebritas terkenal sebagai host live streaming karena mereka mampu menarik perhatian audiens yang lebih besar, berkat popularitas dan kedekatan mereka dengan followers-nya.

Oleh karena itu, penting bagi host live streaming pemula untuk mengembangkan personal branding yang kuat di media sosial. Hal ini akan meningkatkan daya tarik dan menunjukkan kepada brand bahwa kamu memiliki skills yang dibutuhkan untuk menjadi host live streaming.

Baca Juga: Apa itu Personal Branding? Ini Manfaat, Contoh, dan Tips Mengembangkannya

Tips Mengembangkan Personal Branding untuk Host Live Streaming

Source: Freepik

Personal branding merupakan kunci sukses bagi seorang host live streaming. Dengan memiliki personal branding yang kuat, host dapat menarik lebih banyak perhatian dari brand dan calon pembeli. Berikut beberapa tips untuk mengembangkan personal branding:

1. Konsistensi konten live

Jaga konsistensi konten live, seperti tema, gaya pembawaan, dan value yang disampaikan dalam setiap live stream yang kamu lakukan. Selain itu, sesuaikan juga konten dengan preferensi target audiens untuk mendapatkan engagement yang lebih besar.

2. Aktif berinteraksi di media sosial

Respons komentar dan pesan dari audiens dengan ramah dan informatif serta manfaatkan fitur-fitur interaktif di platform live stream, seperti polling dan Q&A untuk meningkatkan engagement dengan penonton.

3. Kolaborasi dengan content creator dan brand

Untuk meningkatkan exposure dan credibility, kamu bisa mencoba berkolaborasi dengan creator lain atau brand yang relevan. Kamu dapat bergabung dengan komunitas content creator, seperti komunitas PartiTravel, PartiStar, dan PartiMom dari Partipost.

Skill yang Wajib Dimiliki oleh Host Live Streaming

Sumber: Freepik

Menjadi seorang host live streaming yang sukses memerlukan berbagai skill. Beberapa skill utama yang harus dimiliki oleh seorang host live streaming, antara lain adalah:

1. Percaya diri di depan kamera

Memiliki kepercayaan diri bisa membantu host live streaming berbicara secara jelas, berinteraksi dengan lebih efektif dengan audiens, dan menyampaikan informasi dengan menarik. Kepercayaan diri juga membantu host tetap fokus pada konten yang disampaikan.

2. Memiliki kreativitas tinggi

Sebagai seorang host live streaming, kamu harus kreatif agar mampu membangun komunikasi dan interaksi dengan penonton, maupun menciptakan ide-ide segar pada setiap segmen live stream. Kreativitas ini sangat penting untuk menjaga perhatian penonton, membuat audiens tertarik kembali menonton live, sekaligus menarik perhatian audiens baru.

Baca Juga: Kehabisan Ide untuk Buat Konten? Simak Tips Berikut Ini!

3. Responsif dalam Menanggapi Audiens

Kemampuan merespon cepat dan tepat terhadap tanggapan audiens adalah keterampilan penting bagi host live streaming. Hal ini dilakukan dengan menjawab pertanyaan dan membaca komentar. Ketanggapan host membuat audiens merasa lebih dihargai dan didengarkan, sehingga menciptakan pengalaman dan membangun hubungan yang lebih personal. 

4. Memahami fitur di media sosial

Memahami fitur-fitur platform media sosial sangat penting bagi host live streaming. Tidak hanya fitur, tetapi algoritma media sosial juga perlu kamu pahami. Melalui kemampuan ini, host live streaming dapat meningkatkan kualitas, jumlah penonton, serta penjualan selama live stream berlangsung.

Ingin brand kamu dipromosikan di media sosial? Hubungi Partipost sekarang juga!

Tren dan Perkembangan Terbaru dalam Live Streaming

Source: Freepik

Tren dan perkembangan terbaru dalam live streaming terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa tren terkini dalam live streaming:

1. Live commerce

Live streaming tidak hanya digunakan untuk hiburan atau informasi, tetapi juga sebagai platform untuk menjual produk secara langsung. Konsep ini dikenal sebagai live commerce atau live shopping, di mana host live streaming secara langsung mempromosikan dan menjual produk kepada penontonnya.

Platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan e-commerce, seperti Shopee dan Tokopedia semakin mengadopsi fitur ini untuk meningkatkan penjualan.

Baca juga: Strategi TikTok Live Streaming dan Manfaatnya untuk Brand

2. Integrasi dengan media sosial dan e-commerce

Semakin banyak platform media sosial yang mengintegrasikan fitur live streaming untuk mendukung aktivitas e-commerce. Misalnya, Instagram live yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk langsung dari live stream, atau integrasi platform e-commerce dengan live streaming untuk menawarkan pengalaman belanja yang lebih interaktif.

Influencer dan content creator semakin memanfaatkan live streaming sebagai cara untuk membangun koneksi lebih dekat dengan followers mereka. Mereka menggunakan live streaming untuk berinteraksi secara langsung dengan audiens, menyampaikan konten yang lebih autentik, dan membangun komunitas yang kuat di antara followers mereka.

Tips Mengatasi Tantangan sebagai Host Live Streaming

Sumber: Freepik

Sebagai seorang host live streaming, kamu akan menghadapi berbagai tantangan yang harus kamu lewati agar live stream berjalan dengan lancar dan efektif. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi tantangan sebagai host live streaming:

1. Buat persiapan yang matang

Persiapkan segala hal sebelum live streaming dimulai, termasuk setting teknis, konten yang akan disampaikan, dan script jika diperlukan. Pastikan semua peralatan dan koneksi internet juga berfungsi dengan baik.

2. Latihan berbicara di depan kamera

Kepercayaan diri dalam berbicara di depan kamera sangatlah penting. Oleh karena itu, kamu perlu berlatih untuk berbicara dengan lancar, jelas, dan menghibur. Latihan ini dapat membantu kamu mengurangi rasa gugup saat live stream berlangsung, sekaligus membuat interaksi kamu dengan penonton semakin luwes.

3. Berinteraksi aktif dengan penonton

Jalin interaksi yang aktif dengan penontonmu. Tanggapi komentar, pertanyaan, dan feedback dari penonton secara langsung selama live. Hal ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens.

4. Resolusi masalah secara cepat

Siapkan diri untuk menghadapi masalah teknis atau kejadian yang tidak terduga, seperti gangguan koneksi internet atau device yang bermasalah. Miliki rencana cadangan dan skills untuk menangani masalah tersebut dengan cepat dan efektif tanpa mengganggu keseluruhan siaran.

5. Kreativitas dalam konten

Tetaplah kreatif dalam menyajikan konten agar tetap menarik bagi penonton. Coba berbagai format, seperti demo produk, sesi tanya jawab, kontes, atau kolaborasi dengan special guest untuk menjaga minat dan engagement penonton.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengatasi tantangan yang mungkin muncul sebagai host live streaming dan meningkatkan kualitas, serta efektivitas setiap live streaming yang kamu lakukan.

Apakah kamu tertarik menjadi host live streaming? Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan skill dan menonjol di mata brand adalah mengikuti berbagai campaign menarik di Partipost. Kamu dapat memperoleh pendapatan dari campaign brand sekaligus membangun personal branding yang kuat untuk menjadi host live streaming.

Tunggu apa lagi? Download aplikasi Partipost sekarang juga!