Awal tahun 2020 memang memiliki tantangan cukup sulit terkait merebaknya virus pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar terhadap perekonomian, terutama di Indonesia. Dunia dihebohkan dengan kehadiran virus pandemi ini. Kita semua berada dalam kondisi waspada dan sangat berhati-hati, sehingga berimbas pada transaksi jual beli di pasaran. Berbagai sektor bisnis pun terkena imbas.
Dilansir dari media daring, Ketua Umum HIPMI JAYA, Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan bahwa omzet UKM Indonesia telah berkurang hingga 70% dalam sepekan akhir di bulan Maret. Selain itu juga berdasarkan Lembaga Analisis Keuangan Moody�??s yang dilansir oleh KataData, terdapat prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini dari 4.9% menjadi 4.8%. Tidak sedikit perusahaan yang tidur sementara, dan beberapa di antaranya mengizinkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (remote) demi kesehatan dan keselamatan para karyawan.
Haruskah Memberhentikan Aktivitas Pemasaran?
Source: Free Image
Dalam situasi sulit ini secara insting Brand akan memiliki keinginan untuk mengurangi hingga menghentikan kegiatan marketing mereka sementara waktu agar dapat memastikan cashflow tetap terjaga dengan sehat. Belajar pada krisis finansial di 2008, dimana kebanyakan perusahaan memutuskan untuk bermain aman, ada resiko Brand akan kehilangan brand equity yang cukup besar jika mereka mengurangi anggaran marketing. Mengingat bahwa di saat ini lah Brand ?�harus mempertahankan brand image di mata konsumen mereka dengan meninjau ulang apa yang dianggap penting oleh konsumen dan memasarkannya. Brand ?�dapat memulai dengan mengenalkan online channel, home delivery, hingga upaya yang sudah mereka lakukan untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Berdasarkan Clickz sebetulnya konsumen lebih berharap Brand untuk tetap terlihat.?�?�
Mengingat bahwa saat ini kita dalam kondisi yang berbeda pada umumnya, pilihan untuk melakukan kegiatan marketing yang efektif pun semakin terbatas, menggunakan digital marketing dapat dikatakan sebagai salah satu solusi yang efektif. Selain memiliki kelebihan untuk tidak tatap muka karena wabah pandemi ini, kelebihan lainnya adalah dengan digital, pemasaran akan lebih terukur. Digital Marketing sendiri terdapat berbagai macam jenis, mulai dari SEO, Social Media Marketing, Content Marketing, Affiliate Marketing, Influencer Marketing, dan banyak lainnya. Ada kalanya dimana kombinasi dari kegiatan marketing ini akan tergantung goals yang ingin dicapai. Jika kita lihat kembali dimana goals kita adalah untuk mendapatkan trust atau awareness mengenai channel baru, Influencer Marketing bisa menjadi opsi yang efektif. Mengingat adanya peningkatan penggunaan media sosial hingga 29% dalam periode COVID-19 (Source: Campaign), Influencer Marketing bisa menjadi opsi karena lebih banyak orang menghabiskan waktunya di media sosial. Influencer sendiri juga memiliki empat kategori. Dari keempat kategori tersebut, Nano Influencer hingga Micro Influencer merupakan kategori yang cocok untuk efisiensi anggaran marketing sekaligus untuk mendapatkan authenticity.?�
Peran Nano-Influencer saat Covid-19
Source: @mariahhkey5
Partipost sebagai platform marketing yang menghubungkan langsung antara pihak Brand dengan pihak Influencer untuk menghasilkan Word-of-Mouth Advertising melalui media sosial. Partipost juga bekerja sama dengan Nano-Influencer yang biasanya kami sebut dengan sebutan Everyday People yaitu Influencer dengan followers yang lebih otentik yaitu teman, keluarga, dan kolega mereka. Berdasarkan pengalaman kami, kami melihat ada beberapa keunggulan Nano-Influencer.
- Brand Advocacy and Authenticity
Nano-Influencer memiliki pengikut yang cenderung lebih sedikit bila dibandingkan dengan influencer lainnya, namun rata-rata engagement rate mereka bisa mencapai hingga 8%. Hal itu dikarenakan audiens media sosial Nano-Influencer merupakan inner-circle mereka sendiri, kemungkinan untuk terjadinya interaksi dan tanya jawab lebih tinggi. Selain itu di masa Age of AdBlocking, dimana konsumen sudah secara langsung menolak "iklan" dalam bentuk apapun dan lebih tertarik dengan apapun yang teman mereka rekomendasikan daripada iklan secara langsung. Kita sudah sering lihat bagaimana format iklan yang dulu lebih hard-selling, ke soft-selling. Oleh karena itu brand dapat menggunakan Everyday People untuk mengirimkan pesan yang lebih menarik dan diterima ke konsumen mereka.
- Focused
Selain itu, Nano-Influencer juga memiliki audiens yang lebih spesifik dan tertarget. Nano-Influencer lebih memiliki pengertian yang mendalam mengenai audiens mereka sendiri, mereka dapat menggunakan bahasa, angle hingga context yang lebih tersampaikan ke audiens mereka.?�
- Cost Efficient
?�Nano-Influencer cenderung lebih cost-efficient. Selama ini banyak yang menganggap semakin banyak followers seorang influencer maka rate nya diberikan harus lebih tinggi, akan tetapi sebetulnya metrics yang harus dilihat Brand adalah Engagement. Seorang influencer yang memiliki followers diatas 5000 belum tentu memiliki jumlah engagement yang lebih tinggi dari nano-influencer yang hanya memiliki followers dibawah 1000. Berdasarkan pengalaman kami rata-rata engagement rate untuk nano-influencer berada di kisaran 10 hingga 40%. Di Partipost sendiri, Brand dapat membayarkan Nano-Influencer berdasarkan engagement yang mereka dapatkan, sehingga kalian masih dapat memberikan reward yang adil untuk setiap Nano-Influencer berapapun followers yang mereka miliki. Dengan rate yang lebih rendah dan engagement-based, Brand dapat memaksimalkan budget mereka untuk mencapai target mereka dalam periode COVID-19 ini. Hal ini dilakukan agar meningkatkan rasa percaya dan rasa ingin tahu mengenai produk tersebut.?�
Kami mengerti pentingnya sebuah Brand untuk dapat menemukan Influencer yang sesuai, dalam segi image , engagement rate , rate, kemudahan untuk komunikasi antara pihak Brand dan pihak Influencer, dan berbagai hal lainnya. Oleh karena itu, Partipost hadir untuk membantu Brand berhubungan langsung dengan para Influencer yang sesuai.?�
SNAP, POST, EARN
Partipost dapat membantu kalian secara cepat dan efisien, karena semua proses kerja dalam Partipost dilakukan secara otomatis dengan sistem yang sudah dibuat untuk dapat menjalankan influencer marketing campaign secara cepat dan menghasilkan data yang tepat. Mulai dari pencarian Influencer yang sesuai, sampai dengan laporan hasil engagement yang dihasilkan akan Partipost berikan sehingga dapat memudahkan kamu untuk mengetahui hasil dari campaign yang kamu lakukan secara otomatis. Tinggal #DiRumahAja, campaign kamu tetap dapat berjalan dengan mulus dan kamu tetap bisa menyuarakan Brand kamu. Semoga selalu dalam kondisi sehat ya! ????���������������
Ingin penjelasan lebih lanjut lagi? Free Consultation is Allowed!