Blog
Artikel

5 Tanda Kamu Mungkin Terkena Shadow Banned di Media Sosial

Qisthi
September 13, 2024
September 13, 2024

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari berbagi momen pribadi hingga mempromosikan bisnis, platform-platform ini menawarkan peluang yang luas untuk berinteraksi dan menjangkau audiens yang lebih besar.

Namun, ada kalanya aktivitas kita di media sosial bisa terhambat tanpa kita sadari, salah satunya karena shadowban, yakni situasi di mana konten atau akun seseorang dibatasi visibilitasnya tanpa pemberitahuan resmi dari platform. Berikut adalah lima tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kamu terkena shadowban di media sosial.

1. Penurunan signifikan pada engagement

Sumber: Freepik

Salah satu tanda paling jelas dari shadowban adalah penurunan drastis pada engagement, termasuk like, comment, dan share. Jika kamu tiba-tiba merasakan penurunan yang signifikan dalam interaksi dengan kontenmu tanpa adanya perubahan dalam strategi posting atau kualitas konten, ini bisa jadi indikasi shadowban.

Platform media sosial sering kali mengimplementasikan algoritma yang bisa mempengaruhi jangkauan konten, dan jika kamu terkena shadowban, algoritma tersebut bisa membuat kontenmu tidak muncul di feed followers-mu.

2. Konten tidak muncul di hashtag atau pencarian

Sumber: Freepik

Jika kamu sering menggunakan hashtag untuk meningkatkan jangkauan postinganmu, tetapi tidak melihat kontenmu muncul di hasil pencarian atau di bawah hashtag tertentu, hal ini bisa jadi tanda bahwa akunmu mengalami shadowban.

Platform media sosial, misalnya seperti Instagram terkadang membatasi visibilitas konten yang dianggap melanggar pedoman komunitas atau terlalu sering menggunakan hashtag yang sama. Jika kontenmu tidak lagi muncul di pencarian hashtag, mungkin akunmu sedang terkena shadowban.

3. Followers tidak bertambah

Sumber: Freepik

Penambahan followers yang lambat atau stagnan bisa menjadi indikator bahwa akunmu terkena shadowban. Ketika sebuah akun terkena shadowban, jangkauan dan visibilitas kontenmu dapat berkurang. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada kemampuan konten untuk menarik followers baru.

Jika kamu sudah aktif memposting dan engage dengan audiens, tetapi followers tidak kunjung bertambah, ada kemungkinan bahwa visibilitas akunmu telah dibatasi.

Baca juga: Strategi Meningkatkan Followers Instagram Bisnis Anda

4. Kesulitan dalam menjangkau audiens baru

Sumber: Freepik

Jika kamu merasa bahwa audiens baru tidak dapat menemukan kontenmu, hal ini bisa menjadi tanda lain dari shadowban. Misalnya, jika kamu menggunakan promosi berbayar atau beriklan (paid ads), tetapi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan atau peningkatan dalam visibilitas, akunmu mungkin terkena shadowban.

5. Peringatan atau notifikasi dari platform

Sumber: Freepik

Meskipun shadowban biasanya tidak disertai dengan pemberitahuan resmi, ada kalanya platform memberikan peringatan terkait pelanggaran pedoman komunitas. Jika kamu menerima notifikasi atau peringatan tentang aktivitas yang dianggap melanggar aturan, hal ini bisa jadi pertanda bahwa akunmu sedang dipantau lebih ketat dan mungkin terkena shadowban.

Periksa pesan atau email dari platform untuk mengetahui apakah ada masalah spesifik yang perlu diatasi.

Ingin mempromosikan bisnis Anda di media sosial? Manfaatkan influencer marketing dari Partipost. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Cara Mengatasi dan Mencegah Shadow Ban

Sumber: Freepik

Jika kamu merasa terkena shadowban, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki dan mencegah masalah serupa di masa depan. Simak langkah-langkahnya berikut ini:

1. Tinjau pedoman komunitas

Selalu periksa dan baca pedoman komunitas dari platform yang kamu gunakan. Pedoman ini sering di-update, jadi pastikan untuk memeriksanya secara berkala. Selain itu, pahami juga kebijakan mengenai jenis konten yang dilarang, seperti konten kekerasan, ujaran kebencian, atau misinformasi.

2. Variasikan konten

Untuk menjaga akunmu tetap menarik dan tidak terlihat spammy, variasikan jenis konten yang di-posting. Cobalah berbagai format seperti gambar, video, dan teks, dan hindari menggunakan hashtag yang sama secara berlebihan.

Baca juga: Kehabisan Ide untuk Buat Konten? Simak Tips Berikut Ini!

3. Hapus konten yang mungkin bermasalah

Tinjau konten yang telah kamu posting secara berkala untuk memastikan tidak ada konten yang melanggar pedoman komunitas. Jika kamu menemukan konten yang berpotensi menyalahi aturan, segera hapus atau edit untuk mengurangi risiko dampak negatif pada akunmu. Langkah ini penting untuk menjaga reputasi dan kepatuhan akunmu.

4. Berinteraksi dengan followers

Engagement dengan audiens adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas akunmu. Balas komentar dan pesan dari followers, dan aktiflah berinteraksi dengan followers, seperti membuat polling atau sesi Q&A. Interaksi ini tidak hanya membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens, tetapi juga membantu meningkatkan engagement yang positif.

5. Hubungi platform support

Jika kamu merasa akunmu terkena shadowban atau menghadapi masalah lain yang tidak jelas penyebabnya, jangan ragu untuk menghubungi dukungan platform support. Berikan detail mengenai masalah yang kamu hadapi dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh tim support untuk mencari solusi.

Shadowban adalah fenomena yang bisa membuat frustrasi bagi pengguna media sosial yang berusaha untuk membangun online visibility mereka. Dengan memahami tanda-tanda potensial dan mengambil langkah-langkah proaktif, kamu dapat mengurangi kemungkinan terkena shadowban dan memelihara engagement serta visibilitas akunmu.

Itu dia lima tanda kamu mungkin terkena shadowban di media sosial. Jika kamu ingin mulai membangun visibility di media sosial untuk mendapatkan penghasilan, kamu bisa mulai dengan bergabung ke Partipost.

Dengan menjadi seorang Partiposter, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengikuti campaign dari berbagai brand ternama yang berkolaborasi dengan Partipost. 

Download aplikasi Partipost sekarang dan jadilah bagian dari 1 juta+ creator di 8 negara Asia!